Ya tentu saja dari penampilannya. Glamor kah? Banyak perhiasannya? Sederhana kah? Perhatikan outfitnya. Brand atau merk apa yang mereka pakai, mulai dari pakaiannya, tasnya, sepatunya, jam tangannya, kacamatanya, ikat pinggangnya atau gadgetnya.Â
Dengan demikian kita bisa menerka produk atau model apa yang akan kita tawarkan. Sekali lagi, jangan takut menawarkan produk. Penolakan dan penerimaan peluangnya sama.
Tetapi, saya tetap berpesan kepada adik-adikku. Tetaplah bersikap jujur, kepada siapa pun. Baik kepada customer, katakan yang positif bila itu positif. Katakan negatif bila itu negatif.Â
Berlaku jujur juga ditujukan kepada rekan kerja dan juga perusahaan. Kejujuran membuat hidup kita tenang. Yakin lah perusahaan lebih suka karyawan yang baik dan jujur dari pada karyawan yang pintar dan kreatif.
Pesan terakhir, dan ini lebih pribadi. Waktu bukan cuma untuk bekerja tentunya. Ada sendi-sendi kehidupan yang lain yang perlu kita tunaikan. Sebagai makhluk yang diciptakan untuk beribadah kepada Tuhannya, beribadahlah. Biar kita istiqomah dalam sabar dan bersyukur. Terlebih ini saran dari saya, sholat dhuha lah sebelum berangkat kerja.Â
Hal penting lainnya, selalu berbakti kepada orang tua. Apa pun keinginan kamu, cita-cita kamu, minta keridhaan dan doa orang tua, terutama ibu. Sebagai makhluk sosial, jadilah pribadi yang juga berfaedah bagi sesama. Dan, jangan lupa menabung atau berinvestasi untuk masa depan.Â
Semoga kebaikan dan kesehatan untuk kamu selalu. Amin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H