Susi Pudjiastuti adalah menteri yang nyentrik dengan asal-usul dan gaya yang menarik. Susi terkenal dan melegenda dengan jargon "tenggelamkan".Â
Beliau sangat populer dan diidolai banyak masyarakat karena kinerjanya yang sangat baik menjaga laut Indonesia, terutama dari illegal fishing dan upayanya mensejahterakan nelayan dengan hasil perikanan yang lebih melimpah. Menteri Susi diakui dan diapresiasi dunia internasional. Menjadikan Indonesia disegani bangsa-bangsa lain.Â
Tetapi, tidak semua orang menyukainya. Termasuk tokoh-tokoh di lingkaran terdekat presiden Jokowi. Begitu pun sebagian para pengusaha ikan banyak yang gerah dengan kebijakan Susi.Â
Beberapa intimidasi pun terjadi. Di jagat maya seorang bajer bahkan menjuluki Susi dengan sebutan ratu bajak laut. Disinyalir mereka mengajukan mantan menteri era Megawati yang pernah terjerat korupsi untuk menduduki kursi menteri menggantikan Susi.Â
Andai, sekali lagi, andai presiden Jokowi memutuskan "menggeser" atau lebih pasnya menaikkan Susi ke posisi Menteri Koordinator, semoga penggantinya dari kalangan profesional.Â
Terlebih jangan sampai penggantinya adalah orang titipan bohir pengusaha nakal yang ingin kembali menguasai laut kita. Kriteria yang ideal adalah orang yang sudah "selesai" dengan dirinya sehingga bekerja ikhlas untuk kemajuan Indonesia.Â
Dan, satu sosok yang dinilai tepat memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melanjutkan kerja Susi dan mewujudkan misi presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI saat ini.Â
Susi dan Taufiq pun pastinya sudah saling mengenal dan bukan tidak mungkin ada peran Susi jika benar-benar Taufiq diangkat menjadi menteri KKP. Taufiq adalah mantan Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) yang menjadi ketua pelaksana harian Satgas 115.Â
Satgas yang menjadi garda terdepan penjaga lautan nusantara. Di saat Taufiq lah era di mana gencar-gencarnya terjadi kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan diaut Indonesia.Â
Menteri KKP memiliki kedudukan yang strategis sebagai bagian dari kepemimpinan maritim yang sangat relevan, terutama untuk mengolah sumber daya laut.Â
Yang senyatanya sangat melimpah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Kesejahteraan yang mampu mewakili kekayaan batin, bukan hanya tampak luar. Kesejahteraan yang akan menginisiasi perubahan masif rakyat Indonesia, dengan laut sebagai tumpuan utamanya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI