Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kematian prematur di seluruh dunia. Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer karena sering terjadi tanpa keluhan sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% yang mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas tahun 2013, yaitu sebesar 25,8%. Diperkirakan hanya kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis, sisanya tidak terdiagnosis.
Berdasarkan data yang ada, mahasiswa KKN berinisiatif untuk melakukan skrining hipertensi di Kelurahan Bendungan. Skrining hipertensi dilakukan di empat dari lima RW di Kelurahan Bendungan. Pelaksanaan skrining hipertensi dilakukan bersamaan dengan kegiatan posyandu di RW 2 pada tanggal 7 Juli 2022, dilanjutkan dengan RW 3 pada tanggal 8 Juli 2022, dan RW 4 pada tanggal 11 Juli 2022, sedangkan pelaksanaan skrining hipertensi di RW 5 dilakukan bersamaan dengan kegiatan senam pagi pada tanggal 17 Juli 2022. Kegiatan diawali dengan mengukur tekanan darah dan dilanjutkan dengan menjelasan interpretasi hasil pengukuran tekanan darah serta edukasi singkat terkait hipertensi.
Selain itu, mahasiswa juga ikut membantu dalam kegiatan posbindu yang merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin untuk lansia yang dilaksanakan di RW 5 pada tanggal 29 Juli 2022. Salah satu pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan pada kegiatan posbindu tersebut adalah pemeriksaan tekanan darah.
Penulis :Zati Bayani Salwa Sani -- 22010119130068 -- Fakultas Kedokteran
Lokasi : Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dosen Pembimbing Lapangan : Agustin Erna Fatmasari, S.Psi., MA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
