Mohon tunggu...
Salwa Roudhotul
Salwa Roudhotul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Airlangga

hoby saya bernyanyi dan mempunyai kelebihan di bidang public speaking

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Tenaga Administrasi Kesehatan dalam Komunikasi Terapeutik

12 Desember 2024   11:55 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:58 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tenaga administrasi kesehatan memiliki peran penting dalam mendukung komunikasi terapeutik, yang berfungsi untuk meningkatkan kepuasan pasien dan kualitas pelayanan kesehatan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dirancang dan direncanakan untuk tujuan terapi, dalam rangka membina hubungan antara perawat dengan pasien agar dapat beradaptasi dengan stress, mengatasi gangguan psikologis, sehingga dapat melegakan serta membuat pasien merasa nyaman, yang pada akhirnya mempercepat proses kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik sangat penting dan merupakan komunikasi yang direncanakan secara sadar dan dipusatkan serta bertujuan untuk kesembuhan pasien. Seluruh perilaku dan pesan yang disampaikan perawat hendaknya bertujuan terapeutik untuk pasien. Menurut penelitian oleh Nurjaman dan Rukasa (2018), komunikasi terapeutik yang baik dapat meningkatkan kepuasan pasien di ruang rawat inap, dengan 69% responden melaporkan kepuasan terhadap pelayanan keperawatan yang diterima. 

Tenaga administrasi kesehatan bertanggung jawab atas pengelolaan data pasien, termasuk pendaftaran dan dokumentasi medis. Hal ini penting agar informasi yang tepat tersedia bagi tenaga medis, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan efektif. Penelitian oleh Agil et al. (2022) menunjukkan bahwa komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien berkontribusi pada kepuasan pasien. Tenaga administrasi juga berperan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai prosedur medis dan layanan yang tersedia. Komunikasi yang jelas dapat membantu pasien memahami proses perawatan, sehingga mengurangi kecemasan. Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (2020), komunikasi terapeutik dirancang untuk membina hubungan antara perawat dan pasien, membantu pasien mengatasi gangguan psikologis2.

Tenaga administrasi kesehatan dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dengan menunjukkan empati dan perhatian terhadap kebutuhan pasien. Tenaga administrasi kesehatan juga berfungsi sebagai penghubung antara berbagai anggota tim kesehatan. Mereka memastikan bahwa informasi penting mengenai kondisi pasien disampaikan secara tepat waktu kepada dokter dan perawat, sehingga perawatan dapat dilakukan secara terkoordinasi. Hambatan komunikasi dapat muncul karena berbagai faktor seperti bahasa atau budaya. Penelitian oleh Kumajas (2019) menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang efektif melibatkan pendekatan yang direncanakan, berfokus pada pasien, dan dipimpin oleh profesional3. Tenaga administrasi harus mampu mengidentifikasi hambatan ini dan mencari solusi untuk meningkatkan komunikasi.

Kesimpulan

Peran tenaga administrasi kesehatan dalam komunikasi terapeutik sangatlah vital. Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif tetapi juga berkontribusi pada pengalaman keseluruhan pasien dalam sistem pelayanan kesehatan. Dengan mengelola informasi dengan baik, memberikan edukasi yang tepat, serta membangun hubungan terapeutik, tenaga administrasi kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien secara keseluruhan. Kemampuan tenaga administrasi dalam menerapkan tehnik komunikasi terapeutik memerlukan latihan dan kepekaan serta ketajaman perasaan, karena komunikasi terjadi tidak hanya tergantung kemampuan tetapi juga dalam dimensi nilai, waktu dan ruang yang turut mempengaruhi keberhasilan komunikasi yang terlihat melalui dampak terapeutiknya bagi kesehatan pasien dan juga kepuasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun