Â
Di dunia yang penuh dengan informasi dan pilihan, logika ibarat kompas yang membantu kita membuat keputusan. Tanpa pemikiran yang jelas, kita bisa terjebak dalam kebingungan, salah paham hingga membuat keputusan yang kurang tepat. Dengan menggunakan logika, kita dapat memahami situasi dengan lebih baik, menilai informasi secara kritis, dan mengambil langkah yang lebih bijak. Selain itu logika juga membantu kita untuk memahami statistik. Tanpa logika, angka dan data bisa membuat kita bingung, sehingga sulit menemukan pola atau membuat kesimpulan yang tepat. Oleh karena itu kita akan membahas pentingnya logika dalam statistika.
Secara etimologis kata statistika berasal dari kata status (Bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata State (Bahasa Inggris). Sedangkan menurut KBBI Statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka.[1] adapun definisi statistik menurut  beberapa pakar yaitu; statistika merupakan ilmu tentang data (Selvamuthu & Das, 2018) Sedangkan menurut (Heuman, Schomaker & Shalabh, 2016) statistik adalah kumpulan metode yang membantu kita untuk menggambarkan, menginterpretasi dan menganalisa data.[2] Menurut Supardi (2016) statistik merupakan sekumpulan fakta yang dapat dinyatakan dalam angka-angka atau data yang dapat disusun dalam bentuk tabel,grafik yang merupakan gambaran dari suatu permasalahan.
Logika berasal dari Bahasa latin yang memiliki arti perkataan atau sabda yang berasal dari kata "logos".Menurut KBBI Logika merupakan pengetahuan tentang kaidah berpikir.[3] Para ahli juga memberikan definisi logika seperti menurut Copi & Cohen mendefinisikan logika sebagai metode dan prinsip yang digunakan untuk membedakan alasan (argumen) yang benar dan yang salah. Menurut mereka tujuan utama logika adalah menganalisis adalah sebuah argumen yang benar atau yang salah (1990). dan menurut Soekadijo, logika adalah suatu metode atau Teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar (2014).[4]
Â
Hubungan Logika dengan Statistika
Logika dan statistik berkaitan erat karena keduanya berfokus pada pengambilan keputusan yang rasional dan berdasarkan bukti. Berikut adalah alasan utama mengapa keduanya terkait:
- Pengambilan Keputusan
Statistika menyediakan alat untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Logika membantu dalam proses berpikir untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis.
- Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam statistik adalah proses logis yang melibatkan perumusan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis ini bergantung pada logika dan analisis statistik.
- Inferensi Statistik
Inferensi statistik memungkinkan kita menarik kesimpulan tentang suatu populasi dari suatu sampel. Logika diperlukan untuk memahami bagaimana kesimpulan tersebut dapat digeneralisasikan dan untuk menghindari kesalahan dalam penalaran.
- Mengidentifikasi Kesalahan
Logika membantu mengidentifikasi kesalahan dalam analisis statistik, seperti:
Kesalahan Tipe I dan II Penting untuk memahami logika di balik proses ini agar dapat menafsirkan hasil dengan benar.
- Pemodelan dan Analisis
Saat membuat model statistik, Anda menggunakan logika untuk merumuskan asumsi dan menentukan hubungan antar variabel.Pemodelan yang baik memerlukan pemikiran logis untuk memastikan bahwa model tersebut valid dan berguna.
Kesimpulan
Logika memegang peranan penting dalam statistika, berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan yang rasional dan berbasis bukti. Statistika, sebagai ilmu yang mengelola dan menganalisis data, membutuhkan logika untuk menginterpretasikan hasil, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan yang valid. Melalui pengujian hipotesis dan inferensi statistik, logika membantu dalam menghindari kesalahan penalaran serta memastikan keakuratan dalam analisis. Dengan demikian, integrasi antara logika dan statistika sangat penting untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dalam pengolahan data dan pengambilan keputusan yang tepat.
Ditulis Oleh Kelompok 7
Ratu Chintia Zahara Sihaloho
Salwa Risda Pratiwi
Wulan Fransisca Lubis
Cahaya Destia Regar
Ira Selvia Ritonga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI