Mohon tunggu...
Salwa Refianisa
Salwa Refianisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa aktif di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengulik Fenomena Terapi Su Jok Warna yang Beredar di Masyarakat: Benarkah Menyembuhkan Dibandingkan Melakukan Pengobatan?

8 November 2023   11:10 Diperbarui: 8 November 2023   11:24 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warna biru adalah warna pertama yang termasuk dalam dingin. Hal ini terhubung dengan chakra di tenggorokan. 

Salah satu penyakit yang dapat di terapi dengan terapi su jok yaitu demam. Biasanya warna yang dipakai dalam Terapi Su Jok adalah warna biru yang ditempatkan pada titik korespondensi bagian atas jari jempol. Warna biru dipakai karena karakteristik warna biru yang dianggap dapat menenangkan pikiran, relaksasi dan ketenangan. 

Pada penyakit lambung biasanya warna yang digunakan adalah warna kuning. Dan warna kuning akan ditempatkan pada titik korespondensi di tangan yang berhubungan dengan organ lambung,

Meskipun Terapi Su Jok warna merupakan terapi alternatif yang mudah dan murah untuk dilakukan. Namun, terdapat pendapat yang kontra terhadap Terapi Su Jok warna ini, dikarenakan Terapi Su Jok warna belum terbukti secara medis. Jadi, apakah kalian tertarik untuk membuktikan nya secara langsung?

Dibuat oleh:

Hanifa Rahmatya Klafinofa dan Salwa Refianisa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun