Sudah berganti hari, pun berganti minggu.
Apa saja yang telah kita lewati di minggu kemarin?
Kenapa? Masih sakit hati dengan orang yang tak sengaja ataupun sengaja menyakitimu?
Ketika kamu sudah berbuat baik ke orang, oranglain tidak berbuat demikian juga kepadamu.
Ketika kamu selalu ada buat dia, sebaliknya ia tak bisa selalu ada buat kamu.
Ketika kamu sudah membantu ia dalam kesulitannya, saat kamu dalam kesulitan ia lupa untuk membantu.
Ketika kamu sudah mempercayakan sesuatu, ia menciderai kepercayaan dengan mudahnya.
Ketika kamu mencoba berbaik sangka, justru ia selalu memandangmu sebelah mata.
Ketika kamu merasa tersakiti olehnya, ia merasa telah menyakitimu nggak ya? Boleh balas gak sih, kan geregetan ya liat ia bahagia-bahagia saja sedangkan ia telah sangat menyakitimu misalnya.
Permisalan tersebut selalu diawali dengan subyek "kamu". Sadar tidak sadar, penyebab sakit hati itu juga karena ada subyek "kamu" itu sendiri. Seringkali "kamu" terlalu berharap atas apa yang telah kita lakukan dan berikan kepada oranglain.