Mohon tunggu...
Salwa Mumtazah
Salwa Mumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STEI SEBI

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Hafalan Al-Qur'an di Luar Pesantren

22 Februari 2023   10:25 Diperbarui: 22 Februari 2023   10:32 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ungkapan yang lain juga menyebutkan bahwa "menghafal hanya butuh itungan waktu dan hari tapi menjaganya butuh waktu seumur hidup"

Artinya seseorang yang memiliki hafalan Alqur'an harus mampu menjaga hafalan tersebut hingga ajal menjemputnya. Sebab jika hafalan tersebut diabaikan, maka ia harus menanggung beban dosa seumur hidupnya.

 Rasulullah SAW bersabda:

Artinya:"Sesungguhnya perumpamaan penghafal Al-Qur'an, seperti pemilik unta yang diikat. Jika ia dijaga dan dipelihara, maka ia akan diam dan jinak, dan jika ia dibiarkan terlantar, maka dia akan pergi lepas dari ikatannya" (Imam Bukhari, Shahih Bukhari [Beirut: Dar Thauq al-Najah], tt, juz VI, hal 193. hadits nomor 5031).

Imam Al 'Iraqi menjelaskan: "Nabi mengibaratkan bahwa mempelajari Al Qur'an itu secara terus-menerus dan membacanya terus-menerus dengan ikatan yang mencegah unta kabur. Maka selama Al Qur'an masih diterus dilakukan, maka hafalannya akan terus ada".

Beliau juga mengatakan: "dalam hadits ini ada dorongan untuk mengikat Al Qur'an dengan terus membacanya dan mempelajarinya serta ancaman dari melalaikannya hingga lupa serta dari lalai dengan tidak membacanya" (Tharhu At Tatsrib, 3/101-102)

Untuk mengulang hafalan tidak harus monoton bersemedi atau berdiam diri yang membuat kita merasa ngantuk dan bosan. Apalagi ketika kita sudah tidak berada di lingkungan pesantren (diluar pesantren), rasa bosen dan males pasti selalu ada. Maka murojaah bisa dilakukan dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti:

  • Mendengarkan murotal
  • Membuat arisan bersama teman-teman penghafal Al-Qur'an
  • dan lain-lain caranya

2. Konsisten

Konsisten mengulang hafalan, harus mempunyai prinsip yang teguh dan kuat untuk selalu bersama Alqur'an.

Sebab tidak ada konsisten yang dapat diraih kecuali dilandasi konsisten yang kuat, begitu pula tidak ada hafalan kuat yang diraih kecuali dengan konsisten mengulang hafalan.

Konsisten atau Istiqomah itulah yang sangat penting. Setelah sholat magrib dan sholat subuh, mengulang hafalan walaupun cuma satu halaman, kalau konsisten insyaallah akan menjadi kebiasaan atau  habit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun