peningkatan frekuensi detak jantung atau takikardia. Seseorang dikatakan mengalami takikardia ketika denyut jantungnya lebih dari 100 kali per menit, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, bahkan kematian. selain itu, kecubung juga dapat mengakibatkan demam, sakit kepala, sakit perut, diare, muntah, kesulitan berbicara, dan gangguan penglihatan.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, permasalahan penyalahgunaan narkoba semakin meningkat pesat di Indonesia. Memberantas penyalahgunaan narkoba tentu sulit dilakukan. Hal yang dapat dilakukan adalah mencegah dan mengendalikan penurunan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda agar permasalahan tidak semakin parah sehingga merusak masa depan negara. Kami merekomendasikan untuk mengeringkan dan menggulung daun kecubung ke dalam rokok dan mengasapinya Merebus dan mengolah daun kecubung serta meminum air rebusannya adalah salah, karena dapat menyebabkan keracunan dan mabuk. Kecubung tergolong narkotika karena efek adiktif dan halusinogennya sangat berbahaya dan banyak masyarakat yang menyalahgunakan kecubung sebagai obat adiktif. Kecubung memiliki efek yang lebih berbahaya dibandingkan obat-obatan, sehingga penggunaannya secara gratis tetap dilarang. Secara umum, daun kecubung diketahui memiliki efek negatif dan dapat menyebabkan halusinasi jika tertelan dalam jumlah banyak. Namun belum banyak yang mengetahui bahwa daun kecubung memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan jika digunakan dengan benar. Menurut beberapa penelitian, daun kecubung mengandung sejumlah senyawa lain yang mungkin memiliki efek positif bagi kesehatan.
Berikut manfaat daun kecubung:
1. Mengatasi Flu
Daun kecubung memiliki rasa pahit dan efek pedas sehingga masyarakat percaya bisa membantu mengatasi flu.
2. Meningkatkan Daya Tahan Seksual
Daun ini juga bermanfaat bagi pasangan suami istri. Di India, biji kecubung akan dihaluskan sebagai campuran dengan bahan lainnya untuk mengatasi impotensi dan meningkatkan daya tahan seksual.
3. Menurunkan Gejala Rabies
Seseorang yang mengidap penyakit ini dapat mengalami gangguan pada sistem saraf dan otak. Penelitian pada jurnal Pharmacognosy Research menyebutkan bahwa daun kecubung yang melalui proses ekstraksi memiliki sifat antivirus di dalamnya. Hal ini mampu membantu menurunkan gejala rabies. Bahkan, ekstrak biji kecubung juga memiliki sifat antirabies.
4. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Daun kecubung memiliki kandungan kimia hyoscyamine di dalamnya. Kandungan ini berfungsi untuk mengontrol berbagai gejala kesehatan yang berhubungan dengan gangguan gastrointestinal. Kandungan ini bekerja dengan mengurangi gerakan lambung dan usus serta sekresi cairan lambung.