Mohon tunggu...
salwa febryanti
salwa febryanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SISWA KELAS XII MIPA 3 SMAN 1 WALED

Saya seorang pelajar SMAN 1 WALED

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tangga Menuju Masa Depan Melalui Puisi Dwi Arif

5 Maret 2024   20:50 Diperbarui: 5 Maret 2024   21:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan alat musik dan mengajak berbincang kepada bayi dalam kandungan.

Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan kemudian perguruan tinggi.

Pendidikan adalah proses pembelajaran agar murid secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan, akhlak, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Pendidikan memiliki peran penting untuk masa depan. 

Pendidikan adalah tangga harapan

Tangga itu menuntun manusia untuk mencapai tujuan

Semua manusia berhak untuk menggunakan

Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan 


Pada bait pertama puisi pendidikan dan harapan, penulis mengajak kita untuk berpendidikan agar kelak harapan kita terwujudkan. Tangga itu bagaikan proses untuk meraih masa depan semua orang berhak untuk berpendidikan untuk mengubah mimpi kita menjadi kenyataan

Proses itu tidak boleh kita sembunyikan meskipun dalam berproses itu kita gagal. Kita harus terus berproses secara pelan -pelan agar satu persatu keinginan atau harapan kita tercapai. Dalam berproses juga kita tidak boleh di main-mainkan apalagi hanya untuk mencari muka terhadap orang lain seperti pada bait selanjutnya


Tangga itu tidak boleh disembunyikan

Dari semua insan yang ingin. perubahan 

Tangga tersebut tidak boleh disalahgunakan

Hanya untuk meraih keuntungan 


Pada bait ketiga penulis mengajak kita, jika kita sedang berproses itu kita harus benar benar kuat menghadapi semua rintangan yang diberikan Allah SWT. Kita harus tetap sabar, tabah dalam menjalani proses. Tidak ada proses yang cepat. Ketika satu persatu harapan kita tercapai kita harus menjaganya agar tidak di rusak oleh diri kita sendiri atau bahkan orang yang tidak suka ketika melihat harapan kita tercapai, seperti pada bait ke-tiga ini


Tangga itu harus benar benar kuat

Agar mampu merubah manusia     menjadi bermartabat

Tangga tersebut harus selalu dirawat 

Agar bisa membimbing kita meraih akal sehat 

      

Pada bait terakhir puisi ini penulis mengajarkan kita untuk selalu beradaptasi dalam kondisi apapun karena kita sedang berproses agar semua harapan tercapai. Kita harus berpendidikan agar kita bisa mempunyai moral yang tinggi dan akal yang bagus agar semua tercapai seperti pada bait ini

Tangga itu harus bisa beradaptasi

Dari zaman yang bergitu kencang berlari

Tangga itu tidak boleh dinodai

Agar bisa mengantar kita menjadi manusia bermoral yang hakiki 


Puisi ini pun dapat mengajarkan banyak hal kepada kita. Pendidikan itu sangatlah penting. Karena jika kita berpendidikan kita mempunyai ilmu untuk kita berproses agar impian kita tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun