Mohon tunggu...
SalwaDwiMeisya
SalwaDwiMeisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Area Lahan Basah di Daerah Kecamatan Mandastana

12 September 2024   18:10 Diperbarui: 12 September 2024   18:16 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Holtikultural Sayur (Sumber : Google Maps) (dokpri)

Nama : Salwa Dwi Meisya

NIM : 2410416320047

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

Mata Kuliah : Pengantar Lahan Basah Prodi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Apakah anda tahu bahwa paru-paru bumi adalah hutan? Ternyata lahan basah juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam menyerap karbondioksida & menghasilkan oksigen. Lebih dari sekedar genangan air, ekosistem unik ini memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung berbagai kehidupan makhluk hidup. Ekosistem ini tidak hanya kaya akan biodiversitas, tetapi juga berperan sebagai benteng alami dalam menghadapi perubahan iklim. 

Ancaman terhadap kelestarian lahan basah semakin meningkat, mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan lingkungan. Tersembunyi diantara pulau-pulau Nusantara, lahan basah indonesia menyimpan rahasia keanekaragaman hayati yang menakjubkan. Namun, keindahan ini terancam oleh berbagai aktivitas manusia yang merusak.

Berikut beberapa objek lahan basah yang dapat ditemui di daerah Kecamatan Mandastana :

1. Tanaman Pangan 

Pentingnya tanaman pangan bagi kehidupan manusia, sejarah singkat tanaman pangan, dan peran tanaman dalam peradaban. Pada pengelompokan tanaman pangan ada beberapa contoh seperti, padi-padian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. 

Secara ringkas, sawah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan. Selain sebagai sumber pangan, sawah juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi lingkungan, dan memberikan manfaat sosial dan budaya. 

Berikut ini adalah beberapa foto objek pertanian yang dapat ditemukan di daerah Kecamatan Mandastana :

Sawah (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Sawah (Sumber : Google Maps) (dokpri)

Pada gaambar diatas dapat dilihat pertanian yang cukup luas di daerah kecamatan Mandastana, Lahan basah area pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam produksi pangan dan menjaga keseimbangan lingkungan. Namun, lahan basah juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, pengelolaan lahan basah yang berkelanjutan menjadi kunci untuk mencapai pertanian yang produktif dan berkelanjutan.  

2. Hortikultural Buah

Hortikultural buah adalah cabang ilmu pertanian yang khusus mempelajari cara membudidayakan tanaman buah-buahan, dan untuk meningkatkan kualitas buah-buahan harus menggunakan teknik yang tepat maka dari itu produksi buah dapat ditingkatkan. Dengan memahami prinsip-prinsip hortikultura buah, kita dapat menghasilkan buah-buahan yang berkualitas dan mencukupi kebutuhan pasar.

Berikut ini adalah beberapa foto objek Hortikultural buah yang dapat ditemukan di daerah Kecamatan Mandastana :

Holtikultural Buah (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Holtikultural Buah (Sumber : Google Maps) (dokpri)

Pada gambar diatas dapat dilihat ada pohon dari buah nanas dan juga pohon dari buah nangka yang terletak di perkebunan milik warga sekitar daerah mandastana, holtikultura buah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan lahan. Dengan pengelolaan yang tepat, sistem ini dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan. Singkatnya, lahan basah holtikultura buah merupakan alternatif yang menarik untuk meningkatkan produksi buah-buahan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

3. Hortikultural Sayur

Hortikultural Sayur adalah cabang ilmu pertanian yang khusus untuk mempelajari cara membudidayakan sayur-sayuran, dan agar dapat meningkatkan kualitas sayur-sayuran beberapa petani. Dengan pengelolaan yang tepat, sistem ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan pertanian di daerah dengan keterbatasan lahan sayuran harus menggunakan teknik yang tepat agar dari itu produksi sayur dapat ditingkatkan.

Berikut ini adalah beberapa foto objek Hortikultural Sayur yang ada di daerah Kec. Mandastana :

Holtikultural Sayur (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Holtikultural Sayur (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Dapat dilihat pada gambar diatas merupakan objek Hortikultural Sayur yang terletak di perkebunan milik warga kec. Mandastana.

Holtikultura sayur dapat dibagi menjadi beberapa cabang berdasarkan jenis sayuran yang dibudidayakan, antara lain:

  • Olerikultura: Membudidayakan sayuran daun seperti selada, bayam, dan kangkung.
  • Pomologi: Membudidayakan buah-buahan yang dikonsumsi sebagai sayuran, seperti tomat, terong, dan cabai.

Singkatnya, holtikultura sayur adalah ilmu dan seni budidaya tanaman sayur yang bertujuan untuk menghasilkan sayuran berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

4. Perkebunan

Perkebunan adalah suatu kegiatan usaha yang fokus pada budidaya tanaman tertentu pada lahan yang luas, umumnya tanaman tahunan seperti kelapa sawit, karet, kopi, teh, dan sebagainya. 

Fungsi Perkebunan yaitu, memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan perekonomian suatu negara. Beberapa fungsi utama perkebunan antara lain: 

1. Penyedia bahan baku industri

2. Sumber devisa negara

3. Penciptaan lapangan kerja

Berikut merupakan gambar objek perkebunan di daerah kec. Mandastana :

Buah-buahan (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Buah-buahan (Sumber : Google Maps) (dokpri)

Sayur-sayuran (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Sayur-sayuran (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Perkebunan merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Namun, untuk mencapai keberlanjutan, perlu dilakukan pengelolaan perkebunan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan demikian, perkebunan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan. 

5. Perikanan 

Perikanan adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Sederhananya, perikanan adalah kegiatan menangkap, membudidayakan, dan mengolah ikan serta hasil laut lainnya.

Fungsi Perikanan yaitu, memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan perekonomian suatu negara. Beberapa fungsi utama perikanan antara lain:

  • Sumber Protein Hewani
  • Sumber Pendapatan
  • Penciptaan Lapangan Kerja
  • Sumber Bahan Baku Industri
  • Pelestarian Lingkungan

Berikut merupakan beberapa objek rawa/danau yang biasa digunakan masyarakat sekitar untuk melakukan aktivitas mengelola perikanan :

Rawa/Danau (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Rawa/Danau (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Perikanan merupakan sektor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, keberlanjutan sektor perikanan harus terus dijaga agar dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Dengan pengelolaan yang baik, sektor perikanan dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkontribusi pada ketahanan pangan. 

6. Perternakan

Peternakan adalah suatu kegiatan yang melibatkan pengembangbiakan dan pemeliharaan hewan ternak. Hewan-hewan ini dibesarkan dengan tujuan untuk diambil manfaatnya, baik itu untuk konsumsi (daging, susu, telur), sebagai bahan baku industri (kulit, bulu), atau bahkan sebagai tenaga kerja (untuk membajak sawah). 

Peternakan adalah suatu kegiatan yang melibatkan pengembangbiakan dan pemeliharaan hewan ternak. Hewan-hewan ini dibesarkan dengan tujuan untuk diambil manfaatnya, baik itu untuk konsumsi (daging, susu, telur), sebagai bahan baku industri (kulit, bulu), atau bahkan sebagai tenaga kerja (untuk membajak sawah).

Fungsi Utama Peternakan

  1. Sumber Protein Hewani:

    • Daging: Sapi, kambing, domba, ayam, dan babi adalah sumber protein hewani yang utama bagi manusia.
    • Susu: Sapi, kambing, dan kerbau menghasilkan susu yang kaya akan kalsium dan protein.
    • Telur: Ayam, bebek, dan burung puyuh menghasilkan telur yang merupakan sumber protein yang mudah didapat.
  2. Sumber Bahan Baku Industri:

    • Kulit: Kulit sapi, kambing, dan domba digunakan untuk membuat berbagai produk seperti sepatu, tas, dan jaket.
    • Bulu: Bulu domba dan unta digunakan untuk membuat pakaian dan perlengkapan lainnya.
    • Lemak: Lemak hewan digunakan dalam pembuatan sabun, kosmetik, dan bahan bakar.
  3. Sumber Tenaga Kerja:

    • Hewan beban: Dulu, sapi dan kerbau banyak digunakan sebagai tenaga untuk membajak sawah dan mengangkut barang.

Berikut beberapa objek foto area perternakan milik masyarakat daerah kec. Mandastana :

Perternakan Sapi (Sumber : Google Maps) (dokpri)
Perternakan Sapi (Sumber : Google Maps) (dokpri)

Peternakan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain sebagai sumber pangan, peternakan juga berkontribusi pada perekonomian dan pelestarian lingkungan. Namun, sektor peternakan juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi agar dapat berkembang secara berkelanjutan.

Nah jadi itu dia merupakan beberapa contoh objek lahan basah yang dspat di temukan di daerah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Dalam kesimpulannya, lahan basah merupakan ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan keberlangsungan bumi. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan lahan basah agar generasi mendatang dapat menikmati manfaatnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun