Mohon tunggu...
Salwadia Zahrah
Salwadia Zahrah Mohon Tunggu... Lainnya - A learner I Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

State University of Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Digitalisasi Ilmu Sosial: Problematika di Era Masyarakat Digital

31 Oktober 2022   11:30 Diperbarui: 31 Oktober 2022   11:36 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salwadia Zahrah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
salwadiaz22@gmail.com

PENDAHULUAN

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan manusia secara individu maupun kelompok. Sosiologi sebagai ilmu sosial memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, terutama di era masyarakat digital. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat, oleh karena itu setiap perubahan yang terjadi di masyarakat mampu ditelaah dan dikaji melalui kacamata sosiologi. Seiring dengan perkembangan zaman, segala aspek kehidupan mengalami kemajuan tanpa terkecuali dan salah satu kunci yang mempengaruhi aspek kehidupan adalah teknologi.

Teknologi mampu merubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat digital, mulai dari aspek budaya, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek pendidikan. Hal ini didukung dengan masa pandemi covid-19 yang melanda dunia sejak 2020 hingga saat ini. Semua kegiatan yang dilakukan secara tatap muka berubah menjadi digital. Seketika dunia maya dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai kelompok dan latar belakang. Semua berkumpul dalam satu jaringan yang sama untuk melakukan kepentingannya masing-masing. Pembiasaan ini terlihat pada kegiatan sehari-hari yang mulai dialihkan melalui digital. Salah satu contoh konkretnya adalah kegiatan jual-beli (ekonomi). Munculnya berbagai jenis e-commerce menjadi wadah baru bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Pengguna e-commerce tidak harus menawarkan atau membeli suatu produk secara tatap muka dan jangkauan pasarnya tidak terbatas.

Berbicara mengenai kemudahan yang diperoleh dalam era digital, kita juga harus mengetahui arti dari masyarakat digital itu sendiri. Secara umum masyarakat digital dapat diartikan sebagai masyarakat maju dan modern. Masyarakat digital adalah masyarakat jejaring yang struktur sosialnya terbentuk oleh jaringan itu sendiri tanpa melihat batas negara/bangsa dan berbasis pada informasi digital komunikasi (Manuel Castells, 2004: 1969). Karena faktanya, masyarakat digital melakukan segala aktivitasnya dengan mengandalkan teknologi. Pada masyarakat digital, koneksi atau hubungan antar individu maupun kelompok tidak lagi menjadi penghambat dalam berinteraksi. Kemajuan bidang teknologi internet, memudahkan setiap individu untuk melakukan komunikasi jarak jauh, mengirim data dalam waktu singkat dan cepat tanpa harus mengunjungi tempat yang dituju.

Dalam praktik penggunaan digital, rupanya tidak seluruh komponen masyarakat dapat berkontribusi terlebih pada mereka yang minim fasilitas. Saat dunia menghadapi fenomena pandemi covid-19, pendidikanlah yang terkena dampak besar. Akibatnya para peserta didik mengalami lost learning karena infrastruktur yang belum memadai. Seperti fasilitas internet yang tidak semua orang mampu mengaksesnya dan penguasaan teknologi baru yang masuk. Di satu sisi kemajuan teknologi hanya bisa diikuti dengan mudah oleh masyarakat kelas menengah ke atas. Wilayah tempat tinggal juga turut mempengaruhi kecepatan akses teknologi internet. Namun tidak dapat dipungkiri, penguasaan teknologi menjadi kemampuan mendasar bagi individu yang hidup di era masyarakat digital.

Kemudahan tak terbatas membuka pintu baru untuk individu mencari informasi-informasi baru. Intensitas penggunaan internet oleh individu seringkali menimbulkan kecanduan. Bersamaan dengan ini, aspek sosial dan kemanusiaan juga turut menghilangkan lantaran berkurangnya nilai serta norma-norma sosial. Beberapa penelitian tentang kesehatan membahas mengenai kecanduan internet seperti penggunaan internet dan ketergantungannya serta perilaku penggunaan internet di lingkup sosial (Millie Andre, 2006: 2). Dalam era digitalisasi ini, aspek ilmu pengetahuan terapan dan teknologi menjadi hal penting dalam membangun peradaban modern, maka segala sesuatunya dimaknai secara materiil oleh para pelaku digital dan tanpa sadar nilai moral berkehidupan akan semakin menipis. Nilai kemanusiaan akan kalah bersaing dengan keuntungan materiil. Manusia harus tetap menjalankan perannya sebagai makhluk sosial demi terjadinya kelangsungan hidup. Karena faktanya tidak ada manusia yang mampu bertahan hidup tanpa bantuan orang lain dan lingkungannya. Sikap anti sosial kemudian timbul sebagai salah satu dampak digitalisasi. Oleh karena itu, ilmu sosial berperan penting dalam melihat dan mencegah terjadinya sikap antisosial yang ada di masyarakat.

TEMUAN DAN ANALISIS

Photo by visuals on Unsplash/ https://unsplash.com/photos/ufK-deiLqY8
Photo by visuals on Unsplash/ https://unsplash.com/photos/ufK-deiLqY8

Masyarakat Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun