Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara berdakwah. Salah satu dampak positif dari revolusi digital adalah semakin luasnya jangkauan dakwah Islam melalui media sosial.
Syekh Ali Mahfudz menyatakan bahwa dakwah adalah mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk Allah SWT, menyeru mereka kepada kebiasaan baik dan melarang mereka kepada kebiasaan buruk supaya beruntung di dunia dan akhirat. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 125:
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Artinya: Sampaikan dariku walaupun hanya satu ayat. (HR. Bukhari)
Hadits ini menunjukkan bahwa setiap Muslim memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan ilmu agama, bahkan dengan hal-hal yang sederhana sekalipun.
Di era yang serba terkoneksi ini, menyampaikan pesan dakwah tidak terbatas pada ceramah atau pengajian formal, tetapi juga melalui media sosial, seperti Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok. Dengan membuat video pendek, podcast dan lainnya yang berisikan ilmu, tafsir, atau nasihat yang bermanfaat. Generasi muda Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran agama melalui platform-platform media sosial yang memiliki peluang luar biasa untuk menjangkau audiens global dalam waktu singkat.
Generasi muda perlu memegang teguh prinsip-prinsip dakwah yang benar, yang tidak hanya fokus pada penyampaian teori agama tetapi juga pada penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tanggung jawab yang harus diemban oleh pemuda dalam berdakwah melalui media sosial diantaranya:
1. Menyampaikan Dakwah dengan Hikmah dan Kesantunan
Generasi muda harus menyampaikan dakwah dengan cara yang baik dan sopan agar pesan diterima dengan positif tanpa menyinggung perasaan orang lain.
2. Menghindari Konten Negatif dan Provokatif
Hindari menyebarkan kebencian atau konten yang dapat memicu perpecahan. Sebaliknya, fokus pada nilai-nilai kedamaian dan toleransi yang diajarkan Islam.
3. Mengedepankan Edukasi
Generasi muda harus memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang ajaran Islam yang sahih dan relevan, sehingga dapat meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat.
4. Menjaga Konsistensi dan Keteladanan
Konsistensi dalam menyampaikan pesan dakwah dan menjadi contoh yang baik dalam perilaku, baik di dunia maya maupun dunia nyata, sangat penting.
5. Menggunakan Kreativitas untuk Menarik Perhatian
Generasi muda dapat membuat konten kreatif seperti video pendek, infografis, atau meme islami untuk menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
6. Menghindari Sumber yang Tidak Sahih
Generasi muda harus memastikan bahwa informasi yang dibagikan berasal dari sumber yang terpercaya dan sahih, untuk menghindari penyebaran informasi yang salah.
7. Mendorong Toleransi dan Kerukunan Antarumat
Dakwah yang mengedepankan toleransi antar umat beragama dapat menciptakan diskusi yang saling menghargai dan menghindari konflik di masyarakat.
Dengan memegang teguh prinsip-prinsip ini, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menyebarkan dakwah Islam melalui media sosial. Mereka memiliki potensi yang sangat besar untuk menjangkau hati dan pikiran banyak orang di seluruh dunia, dan dengan niat yang baik serta pemahaman yang mendalam, dakwah yang dilakukan melalui media sosial akan menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran dalam ajaran Islam.
Penulis:
Salwa Devina Zahra
Muhammad
A'isyatur Rosyidah
Akhmad Multazam Ash-Shiddiq
Fathimah Miftakhur Rizqiyah
Intan Nurul A'yun
Laili Zulfatun Ni'mah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H