Mohon tunggu...
Salwa Bakhita
Salwa Bakhita Mohon Tunggu... -

seorang ibu yang sedang belajar menulis, tapi gak bisa-bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelam

29 November 2014   16:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlahan, rasaku memudar

Menghilang  laksana asap

Akhirya, tak berbekas, lenyap

Mengurai kembali mimpi yang terserak

Merajut kembali angan yang terkoyak

Terseok dalam jalan yang berliku

Aku ingin terbang bersama angin

Menggapai bintang bersama awan

Melabuhkan seluruh penat yang tersisa

Terimakasih senja

Telah mengganti hariku menjadi kelam

Menyandarkan mimpi pada rembulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun