Kedua, SCM dapat membantu meningkatkan responsivitas terhadap perubahan pasar dan permintaan pelanggan. Dengan memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap rantai pasok, perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan produksi dan distribusi guna memenuhi permintaan yang berubah-ubah. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan perusahaan untuk memenangkan persaingan dalam pasar yang dinamis.
Ketiga, penerapan SCM juga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko dan meningkatkan ketahanan terhadap gangguan eksternal. Dengan membangun jaringan pasokan yang tangguh dan memiliki strategi mitigasi risiko yang efektif, perusahaan dapat menghadapi tantangan seperti bencana alam, perubahan kebijakan, atau masalah kualitas dengan lebih baik. Ini akan meminimalkan dampak negatif pada operasional perusahaan.
Selain memiliki beberapa manfaat, teknik Supply Chain juga memiliki beberapa kekurangan seperti ketersediaan bahan baku yang tidak terpenuhi apabila mendapat supplier yang tidak bertanggungjawab, banyak pihak yang terlihat dan memiliki kepentingan masing-masing, serta stok produk yang berlebihan apabila proses pendistribusian terhambat.
Cara kerja teknik Supply Chain pada bisnis melalui 5 tahapan yaitu yang pertama perencanaan pengelolaan sumber daya. Pada tahap ini tentukan metrik untuk mengukur seberapa efisien dan efektif, memperlihatkan value ke konsumen dan memenuhi tujuan perusahaan.
Kedua, penyediaan sumber daya alam dengan memilih supplier yang sesuai dan melakukan monitor serta mengelola hubungan dengan supplier. Ketiga, manufaktur yaitu mengatur semua aktivitas untuk menerima bahan baku mentah kemudian menguji kualitasnya, mengepak dan menjadwalkan pengiriman.
Keempat, mengkoordinasikan pesanan konsumen kemudian mengatur jadwal pengiriman, pengiriman muatan, tagihan konsumen, dan penerimaan pembayaran. Terakhir, membuat sebuah alur untuk pengembalian barang produksi yang cacat, kelebihan produk dan produk yang tidak diinginkan.
Dalam kesimpulannya, mengoptimalkan rantai pasok dalam industri dengan menggunakan teknik Supply Chain Management merupakan langkah penting bagi perusahaan yang ingin mempertahankan keunggulan kompetitif di era globalisasi. Dengan mengintegrasikan berbagai fungsi dan mitra bisnis, merencanakan permintaan dengan akurat, membangun hubungan kolaboratif, menerapkan teknologi informasi, dan meningkatkan efisiensi operasional, perusahaan dapat mencapai kinerja rantai pasok yang optimal. Hal ini akan membawa manfaat berupa penghematan biaya, peningkatan kepuasan pelanggan, responsivitas yang lebih baik terhadap perubahan pasar, dan ketahanan terhadap risiko eksternal. Dengan demikian, perusahaan dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI