Modern Family: Potret Keluarga Kekinian dengan Beragam Latar Belakang

"The most amazing things that can happen to a human being will happen to you, if you just lower your expectations." -Phil Dunphy

Bayangkan jika Anda memiliki keluarga dengan latar belakang yang sangat beragam. Misalnya, ada seorang kakek yang menikahi seorang janda imigran beranak satu yang usianya lebih muda daripada anak perempuan kakek itu sendiri. Selain itu, ada seorang ayah yang memiliki sifat kekanak-kanakan dan memiliki putra yang selalu sependapat dengannya. Tidak hanya itu, ada juga pasangan gay yang mengadopsi seorang bayi perempuan dari Vietnam. Dalam keluarga ini, perbedaan latar belakang dan keunikan setiap individu menjadi kekuatan yang memperkaya hubungan mereka dan hal itulah yang membuat mereka disebut keluarga modern (Modern Family) di Amerika.

Modern Family adalah sebuah sitkom yang telah memikat hati penonton sejak awal penayangannya pada tahun 2009 hingga akhir penayangannya pada 2020. Modern Family telah menjadi ikon dalam dunia televisi komedi. Serial ini terbagi menjadi 11 musim dengan 250 episode. Modern Family mengisahkan tentang tiga jenis keluarga berbeda yang tinggal di pinggiran Los Angeles, yang saling terkait melalui pengusaha kaya Jay Pritchett dan dua anaknya, Claire dan Mitchell. Jay menikah lagi dengan seorang wanita yang jauh lebih muda darinya yang bernama Gloria Delgado. 

Gloria adalah seorang imigran Kolombia.  Gloria memiliki putra dari pernikaha sebelumnya bernama Manuel "Manny" Delgado. Claire, menikah dengan Phil Dunphy, seorang agen real estat yang menyebut dirinya sebagai "cool dad", yang juga seorang pesulap amatir dan dosen real estat di perguruan tinggi komunitas. Mereka memiliki tiga anak: Haley, seorang gadis remaja yang klise dan ceroboh; Alex, anak tengah yang cerdas dan kutu buku; dan Luke, anak laki-laki yang unik. Mitchell dan suaminya, Cameron Tucker, memiliki seorang putri angkat bernama Lily, yang berasal dari Vietnam.

Salah satu aspek yang menonjol dari Modern Family adalah gaya mockumentary yang digunakan, di mana para karakter secara langsung berbicara ke kamera dalam format dokumenter. Gaya ini memberikan dimensi tambahan berupa keakraban, humor, dan wawasan mengenai pemikiran dan perasaan para karakter. Keunggulan lainnya adalah penulisan skripnya yang tajam, jenaka, dan secara konsisten lucu. Humornya sering kali muncul dari kebiasaan karakter, hubungan, dan tantangan dalam kehidupan berkeluarga. Namun, di musim-musim pertengahan, serial ini tidak mempertahankan tingkat kualitas yang sama dengan musim-musim sebelumnya. Serial ini menghadapi tantangan dalam menjaga alur cerita agar tetap segar dan inovatif. 

Secara keseluruhan, Modern Family secara luas dianggap sebagai salah satu komedi situasi yang menonjol pada masanya. Penulisannya yang cerdas, formatnya yang unik, dan karakternya yang mudah diingat berkontribusi pada kesuksesan dan popularitasnya. Meskipun mungkin mengalami beberapa tantangan dalam mempertahankan konsistensi selama penayangannya, serial ini tetap menjadi serial yang dicintai dan berpengaruh di ranah komedi situasi televisi modern.

Penulis: Salwa Althaffia