Pancasila sudah menjadi landasan hidup bagi masyarakat indonesia baik itu secara sosial,hukum,dan politik.sebagaimana kita tahu pancasila sudah diajarkan saat di sekolah dasar sebuah simbol garuda yang memiliki lima sila.Pancasila terus diajarkan hingga perguruan tinggi supaya membentuk karakter dan identitas mahasiswa.Terutama di tengah era perkembangan globalisasi ini dijadikanya pancasila sebagai pemahaman bagi mahasiswa sendiri agar  menemukan jati diri mereka sebagai warga negara indonesia
Pendidikan pancasila dapat memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan mahasiswa .Di tengah derasnya arus informasi dan ide dari berbagai belahan dunia,mahasiswa perlu memiliki landasan yang kuat untuk memahami dan menghargai untuk keberagaman budaya dan nilai-nilai yang ada di Indonesia.Pancasila sebagai dasar negara yang mengajarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Dengan menanamkan nilai-nilai ini,mahasiswa akan lebih menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasional mereka.Misalnya,melalui kegiatan diskusi seminar tentang isu-isu kebangsaan,mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana nilai Pancasila dapat diterapkan dalam konteks masa kini.Pendidikan pancasila juga berperan penting dalam membentuk karakter dan sikap kritis mahasiswa.Melalui diskusi dan refleksi mengenai isu-isu kontemporer,mahasiswa dapat belajar menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ini sangat relevan di era di mana informasi beredar dengan cepat dan sering kali menyesatkan .Dengan pendidikan pancasila yang kuat ,mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis dan menganalisis berbagai persefektif ,sehingga mereka dapat membuat keputusan yang berdasarkan pada nilai-nilai sosial yang mencerminkan seperti program pengabdian masyarakat dan program lingkungan.
kegiatan ini tidak hanya memperkuat solidaritas sosial tetapi juga meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara indonesia.Pendidikan pancasila berpotensi menciptakan ruang dialog yang sehat antara mahasiswa dari berbagai latar belakang.Dalam masyarakat yang semakin terfragmentasi,penting bagi mahasiswa untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dan berdialog secara efektif.
Pendidikan Pancasila yang akan mengedepankan nilai-nilai toleransi dan dialog akan membantu mahasiswa memahami dan menghargai persefektif yang berbeda.Melalui kelas dan forum diskusi yang mengintegrasikan nilai-nilai pancasila,mahasiswa dapat belajar untuk saling menghormati dan bekerja sama meskipun memiliki pandangan yang berbeda.
Beberapa penelitian menunjukan bahwwa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan yang berlandaskan Pancasila cenderung memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.Misalnya,program-program yang mencerminkan nilai-nilai pancasila dalam kurikulum,seperti seminar,pelatihan dan proyek kolaboratif,terbukti mahasiswa mampu berpartisipasi dalam isu-isu politik dan sosial yang relevan.Di beberapa universitas,inisiatif seperti "Hari Pancasila" yang melibatkan berbagai aktivitas budaya dan diskusi publik telah menarik perhatian mahasiswa dan meningkatkan rasa kebersamaan serta kebanggaan terhadap identitas nasional.
Pendidikan pancasila tidak hanya menjadi lambang sebuah garuda yang kita ketahui saja tetapi dijadikan sebuah landasan terutama dalam kehidupan sehari-hari baik masyarakat maupun mahasiswa sendiri,untuk menjaga dan membangun indonesia yang lebih baik dalam segala aspek toleransi,kebersamaan,dan persatuan.Mari kita tingkatkan pendidikan pancasila dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasional bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H