Tidak adanya batasan, lemahnya keamanan dan pengawasan terhadap sosial media tentu saja mempermudah para pelaku memperluas jangkauan penyebaran teror dan melakukan praktik terorisme.Â
Para pelaku dapat dengan mudah memberikan praktik pembuatan bom hanya melalui aplikasi videocall bahkan menyebar video teror kekerasan, penyanderaan, kekerasan, penembakan hingga peledakan bom secara luas. Dengan media sosial dapat memperluas taktik-taktik baru seperti taktik bom bunuh diri.Â
Keadaan ini memiliki keterkaitan dengan human security yang tentu saja masyarakat akan merasa sangat takut dan terancam hingga berfikir bahwa dunia sedang tidak aman.Â
Karena, dalam studi keamanan (security study) berpandangan bahwa aman itu ialah ketika kita merasa bahwa tidak ada ketakutan dan tidak merasa terancam. Maka, apabila sesorang/masyarakat merasa takut dan melihat bahwa dunia ini sudah tidak aman maka artinya Human Security nya terancam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI