Mohon tunggu...
Salwa Dyna Febriani
Salwa Dyna Febriani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Belajar bahasa asing merupakan minat saya dan seni dalam bentuk gambar dan lukisan adalah hal yang sering saya nikmati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kiat-kiat Membangun Relasi dan Berjejaring Sosial Bagi Entrepreneur

29 Agustus 2024   17:47 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang makhluk social manusia secara konstan mencari cara untuk selalu bersosialisasi atau dalam kata lain manusia butuh orang lain. Hal ini direalisasikan dengan upaya manusia untuk berjejaring social dan membangun relasi di kehidupan sehari-hari. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan manusia sebagai makhluk sosial membangun relasi sebagai upaya bertahan hidup.

Dalam dunia usaha, relasi sangatlah dibutuhkan terutama jika seseorang menempati posisi leader atau pun founder yang bertanggungjawab langsung untuk mempertahankan usaha tersebut.  Bagi para investor, berjejaring dibutuhkan untuk mempertahankan aliran dana ke dalam bisnisnya sedangkan bagi para anggota atau karyawan, relasi dibutuhkan agar bisa menyelesaikan tugas dengan kerjasama bersama rekan lainnya.

Meski sudah diketahui manfaat relasi, seringkali proses terbentuknya relasi tidak pernah dibahas tahapannya. Dalam buku Rintisan berjudul "6 Model Bisnis E-commerce yang Populer di tahun Ini" di sebutkan ada beberapa tahapan yang bisa dijadikan pedoman bagi yang ingin belajar lebih dalam membangun relasi dalam sebuah acara sebagai berikut:

Sebelum acara dimulai

  • Menyiapkan pola pikir
  • Pola pikir positif dan terbuka dapat membantu dalam memulai relasi. Dengan begitu, kita bisa menghilangkan rasa takut mengganggu orang lain dan minder melalui kepercayaa bahwa semua orang di ruangan ingin berkenalan dengan orang baru. Ini membantumu untuk lebih percaya diri memperkenalkan diri.
  • Berikan first impression yang bagus dengan penampilan yang pantas
  • Penampilan adalah hal yang pertama kali dinilai orang lain Ketika bertemu orang baru. Oleh karena itu dengan berpenampilan yang sesuai dengan acara dan tidak terlalu santai dapat membantumu memberikan impression yang bagus kepada orang lain. Orang lain akan menilai layak atau tidaknya dirimu untuk diajak berkenalan dengan penampilan swebagai pertimbangan pertamanya.
  • Siapkan kartu nama bisnismu
  • Secara general, untuk bisa tetap berkenalan dan lanjut ke pertemuan selanjutnya, identitas dan nomor kontak sangat diperlukan untuk keberlangsungan relasi. Lebih lanjut, kartu nama atau akun linked in akan menjadi sumber informasi kontak dalam relasi yang akan dijalin.

Ketika kamu memasuki ruangan

  • Mulailah untuk membeli minuman atau makanan
  • Perkenalan dapat dimulai dengan percakapan untuk menanyakan selera atau rekomendasi makanan dari orang yang ingin kita kenali. Topik ini bisa membawamu lebih dalam menuju percakapan lainnya.
  • Hindari untk menyembunyikan wajahmu dibalik HP
  • Ini adalah waktu krusial untuk saling lebih mengenal dan menentukan apakah kedua pihak memulai percakapan. Hasrat menggunakan Handphone akan selalu meningkat dikarenakan oleh rasa kesepian atau rasa canggung, tetapi hal ini hanya akan menunjukkkan bahwa kamu tidak ingin diganggu atau terlalu sibuk bagi orang lain.

Selama menyaksikan presentasi

  • Mengambil posisi dan duduk di sebelh orang yang sedang duduk sendiri
  • Setelah mengambil posisi, kamu dapat tersenyum dan memperkenalkan diri dan tanyakan apa yang membuat mereka dating ke acara tersebut
  • Mencatat poin presenasi
  • Mencatatpoin presentasi dapat menjadi bahan pembicaraan yang bagus usai acara terlebih ini dapat membantumu mengingat apa yang telah dpelajari.

Setelah menyaksikan presentasi

  • Mengajukan pertanyaan berdasarkan materi presentasi
  • Kamu bisa bertanya kepada orang lain menganai pendapat mereka akan presentasi yang telah berlangsung.  Apakah ini bermanfaat atau ada kritik yang perlu disampaikan dapat menjadi hal yang membangun percakapan lebih lanjut.
  • Tunjukan minat kamu tertarik denga napa yang disampaikan
  • Ketika sedang berarada dalam percakapan, tunjukkan ketertarikan kepada si pembicara. Hindari wajah cuek dan pastikan flow percakapan tetap berlangsung.
  • Atur waktu keluarmu
  • Sebelum mengakhiri percakapan, pastikan kamu sudah melakukan minimal dua kali topik percakapan berbeda. Ketika ingin mengakhiri, pastkan kamu memberitahu mereka bahwa pertemuan tersebut sangat menyenangkan dan kamu menikmati percakapannya.  Lalu akhiri dengan  bertukar kontak dan pindah ke bagian ruangan lain atau toilet. Patikan kamu benar-benar melakukan sesuai dengan apa yang dikatakan.

Hari berikutnya

Setelah acara, kamu perlu mengirim pesan melalui email, chat atau linked in pada orang yang kamu temui sebelumnya. Ini akan membantu mereka mengingat siapa dirimu.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun