TUGAS MENULIS 1 BAHASA INDONESIA
Salwa nafisah (11220520000006)
Asslamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya salwa nafisah dari kelas bpi 1A. Alasan saya memilih prodi ini karna saya ingin menjadi konselor yang baik dan mewujudkan cita -- cita saya yang sedari dulu ingin menjadi guru konseling, tujuan saya menjadi guru konseling agar saya bisa mendidik calon generasi yang bisa berperilaku baik dan mampu mengendalikan dirinya baik secara mental maupun fisik.
Saya termasuk tipe orang yang kalau disapa pasti cuek dan orang lain menilai saya bahwa saya itu judes, padahal yang sebenarnya tidak sama sekali seperti itu hanya saja memang sifat saya sudah begitu sedari dulunya, jadi saya memang sudah terbiasa kalau orang lain banyak yang menyangka bahwa saya itu termasuk orang yang judes dan cuek
Saya lahir di kota sleman, Yogyakarta 22 februari 2004 tetapi tinggal di kota Bekasi kecamatan tambun selatan. Saya anak pertama dari dua bersaudara, ade saya laki laki saat ini ia sedang menempuh pendidikan di jenjang sd atau sekolah dasar di kelas enam. Asal sekolah dari sdn mekarsari 09 tambun selatan setelah itu lanjut di smp, dan sma al-muhajirin boardimg school di purwakarta, disana saya asrama selama enam tahun dan sangat mendapatkan pelajaran, pengalaman dan kenangan yang begitu sangat banyak, dari mulai belajar mandiri, berbagi sesama, tidur bareng, makan bareng, apapun bareng bareng. Tinggal bersama membuat saya merasa seakan akan saya mempunyai keluarga kedua untuk saya menyalurkan keluh kesah
Bukan hanya itu saja, saya juga mendapatkan banyak teman dari berbagai pulau, muali dari kepulauan riau, Palembang, padang, aceh dan masih banyak lagi. Kenangan bersama meraka sangat tidak mudah untuk bisa dilupakan, bahkan saat ini saya sangat merasa rindu atas semua kenangan tersebut. Sempat pernah berfikir kapan saatnya saya bisa merasakan disituasi itu kembali dan saya juga sempat berfikir andaikan waktu bisa diulang kembali mungkin saya akan terus memutar itu untuk selalu merasakan kenangan itu
Ngomong ngomong kalo hobi saya sebenernya banyak, kalo ditanya yang paling suka itu yang mana juga bingung, karna semuanya saya suka, nah yang pertama berenang tapi gabisa berenang, alasannya itu karna suka aja gitu main air, yang kedua suka baca buku juga tapi ga suka kalo baca buku tere liye menurut saya bahasa yang dipakai oleh penulis itu terlalu susah untuk dipahami oleh saya jadi saya lebih suka buku yang berbau wattpad dan berkategori romance, ketiga suka baca alrternative universe yang biasa di sebut dengan au, au ini sama aja seperti wattpad bedanya au ini tidak ada aplikasi khususnya, au ini bisa dibaca di twitter, keempat suka banget ngemil karna kalau langsung makan pasti kenyang, jadi sebelum makan biasanya suka ngemil dulu, kelima suka banget rebahan karna kalau udah cape ya pasti solusinya cuman rebahan yang akhirnya kebablasan deh jadi ketiduran. keenam suka banget makan coklat sama yupi, karna kalau lagi ga mood buat ngerjain kegiatan yang harus di kerjain makan coklat sama yupi moodnya jadi agak balik lagi, ya walaupun tidak semangat seperti di awalnya tapi ya tidak apa apa kan selama ada kemauan untuk  megerjakan hal itu? Yang terakhir suka banget sama boneka dino karna boneka dino itu menurut saya sama lucunya seperti boneka kucing.
Sebenarnya saya disini bingung ingin mendeskripsikan diri bagaimana lagi jadi saya akan bercerita bagaimana saya bisa masuk di uin syarif hidayatullah dan bisa menuntut ilmu disini. Saya diterima uin syarif hidayatullah melalui jalur spanptkin yang sebelumnya saya gagal di jalur snmptn, di awal cerita pengumuman snmptn yang waktu itu diumumkan dan allhamdulillahnya saya termasuk salah satu nama yang disebutkan saat itu, saya memilih jurusan konseling yang memang sedari dulu itu cita cita yang sudah saya rancang di jauh jauh hari sebelum saya menduduki bangku sma, dari situ saya sudah mempunyai sugesti baik dan selalu yakin dengan semua keputusan yang saya ambil, saya juga meminta pendapat dari orang tua dan ternyata orang tua saya tidak sama sekali mempersalahkan keputusan yang saya ambil mengenai jurusan ini, dari sini saya sangat bersyukur dan berterima kasih karna sudah diberi kesempatan untuk mendapatkan jalur ini secara tidak di sangka sangka, kemudian tahap demi tahap saya lalui dari saya membuat akun ltmpt, mengisi data, memilih jurusan dan sempat bingung memilih universitasnya karna sama tingginya rating universitas yang saya pilih waktu itu, saya sempat berkonsultasi dengan guru dan juga sempat berpendapat dengan orang tua yang waktu itu pendapat mereka hanya kalau saya harus yakin dan selalu berdoa agar bisa mampu diterima di salah satu universitas yang saya pilih, hari demi hari saya berdoa sampai dimana hari pengumuman pengumuman pun tiba yang pada saat itu sedang hari terakhir melakukan ujian akhir semester yang harus di wajibkan untuk mengikuti bagi siswa
Sampai diwaktu pengumuman tepatnya di sore hari saya keluar rungan pertama kali yang saya lihat sebagian teman saya sudah menangis karna mereka gagal untuk lolos di universitas yang dipilih, kemudian saya menuju ruangan computer yang dimana disitu adalah ruangan untuk pengumuman disitu saya sudah mempunyai firasat yang itu kurang mengenakan sampai pada akhirnya saya mengetahui saya tidak lolos di seleksi jalur snmptn bagaimana perasaan saya? Disitu saya sangat sedih dan bingung bagaimana cara memberitahukan kepada orang tua saya bahwa saya gagal bahwa, saya tidak lolos dalam seleksi ini, yang saya pikirkan hanyalah bagaimana caranya saya bisa kuliah, bagaimana caranya saya bisa mewujudkan cita cita saya yang akan bisa saya dapatkan untuk membahagiakan kedua orang tua saya, dan banyak merenungi bagaimana bisa saya tidak lolos di seleksi jalur snmptn ini, saya sempat berputus asa untuk kuliah kemudian saya mendapat dorongan dari orang tua saya untuk mengikuti jalur spanptkin dan jalur sbmptn yang dimana jalur tersebut masih dibuka pendaftarannya.
Akhinya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri saya melalui jalur spanptkin dan jalur sbmptn dimana jalur spanptkin ini sama seperti jalur snmptn yang melalui raport dan tidak dipungut biaya sepersenpun tidak seperti jalur sbmptn yang harus membayar dua ratus ribu untuk biaya tes seleksinya. Di jalur spanptkin saya  memilih uin Jakarta sabagai pilihan universitas yang pertama, dengan jurusan pertama bimbingan dan penyuluhan islam dan yang kedua jurusan komunikasi dan penyiaran islam sedangkan di uin bandung dengan jurusan pilihan pertama konseling islam, yang kedua jurusan komunikasi islam. Untuk jalur sbmptn saya memilih universitas negri sebelas maret untuk pilihan pertama dengan keduanya sama sama jurusan keduanya konseling, untuk universitas kedua saya memilih universitas negri semarang dengan kedua jurusan yang sama sama konseling.