"Kok tauuu?" tanya Om Juli sambil memberikan kantong itu kepada Moh, yang langsung melompat kegirangan.
"Hehe..., betul kan?" ujarnya sambil melihat ke dalam kantong, "Ade lihat ini tadiii...!" ujarnya sambil menunjuk bagian belakang mainan yang tersembul keluar.
"Cerdas!" seru Om Juli sambil menggandeng masuk ke dalam perpustakaan, "mainkan di sini aja!" katanya sambil duduk.
Moh dan Om Juli asyik bermain di dalam perpustakaan itu, sementara acara terus berlanjut.
"Terima kasih, Om! Beberapa hari lagi, aku kan ulang tahun... Ini hadiah termahal yang aku dapatkan!" ujar Moh sambil memainkan mobilannya.
"Benarkah? Happy birthday, Moh!" seru Om Juli sambil mencium pipi Moh gemas.
Moh cekikikan kegirangan. Dia melihat Kak Key yang tersenyum, menatapnya di balik kaca perpustakaan.
"Kak Key seperti sedih ya, Moh?" tanya Om Juli.
"Iya, Om!" sahut Moh sambil terus bermain.
"Kenapa?"
"Kak Key bilang, dia sedih saat ada orang yang ikut membantu kegiatan komunitas, tapi cuma modus!" sahut Moh santai.