Mohon tunggu...
Salvia Kumara
Salvia Kumara Mohon Tunggu... -

Salvia Kumara, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Terbentuk Keberhasilan yang Baik?

7 Mei 2014   16:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:46 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bekerja menggunakan SMART yang singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (bisa diraih), Realistic (masuk akal), dan Time-bound (pas waktu) untuk mempertajam goals. Berikut adalah persyaratan yang dirancang untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan :

1.Usahakan Sespesifik Mungkin

NLP mensyaratkan outcome didefinisikan dalam bahasa yang spesifik secara duniawi, artinya hal yang tidak dapat dilihat atau didengar atau dirasakan, dll. Maka semua hal akan menjadi lebih hidup, lebih jelas, dan lebih nyata.

2.Miliki Prosedur Pembuktian Berbasis-Indrawi

Ada satu cara untik bisa memperjelas prosedur pembuktian yaitu dengan berimajinasi bahwa Anda sudah mencapai outcome.

3.Nyatakan outcome dengan istilah positif

Jangan bersikap atau berpikir negatif tetapi berpikirlah hal-hal yang positif. Sebagai ilustrasi, saat presentasi kita tidak boleh berpikir negatif bahwa kita tidak dapat presentasi dengan baik. Malah sebaliknya kita harus meletakkan pikiran yang positif bahwa kita bisa mempresentasikan sesuatu dengan baik dan percayalah tidak ada yang mustahil.

4.Pastikan Outcome itu Berada Dalam Jangkauan Anda

Yang terpenting yang diterima dalam NLP Terapan outcome harus berada dalam jangkauan kontrol.

5.Pertimbangkan Konteksnya

Yang terpenting adalah mempertimbangkan dimana, kapn, dan bersama siapa, Anda menginkan outcome itu. Outcome yang bekerja baik dalam satu konteks belum tentu memberi hasil yang sama dalam konteks lain.

6.Mempunyai Akses ke Sumber-Sumber

Salah satu tujuan NLP adalah mendukung dalam berpindah dari suatu keadaan ke keadaan yang didambakan, untuk berpindah seseorang harus mempunyai sumber. Sumber ini ada dalam diri sendiri (pengetahuan, keterampilan, pemahaman, dll), dan berada di luar diri (uang, peralatan, bersosialisasi).

7.Pastikan Outcome itu Tetap Memelihara Manfaat-Manfaat yang Sudah Ada

Terkadang seseorang suka mengambil kesempatan atau manfaat yang sudah ada. Sebagai ilustrasi, jika seseorang akan menghadiri rapat, 10 menit lagi akan dimulai ia memanfaatkan waktu mepet tersebut sebaik-baiknya dengan tujuan saat rapat tidak mengantuk.

8.Periksalah, Apakah Outcome-nya Ekologis

NLP memberi penekanan besar pada “ekologi” saat memperhitungkan dampak dari perubahan dalam sistem tempat seseorang menjadi bagian.

9.Definisikan Langkah Pertama

Mengubah suatu outcome dari sekedar keinginan menjadi kenyataan tentu butuh waktu dan tindakan. Menentukan langkah pertama merupakan bagian final sekaligus terpenting dari proses outcome.

Untuk bisa mendapatkan mempelajari lebih dalam mengenai NLPlebih baik mengikuti seminar NLP dan pelatihan NLP akan banyak yang pelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun