Strategi Membingkai Audiens Untuk Menuruti Instruksi Anda

Jika Public Speaker tidak membingkai audiens maka jalannya acara tersebut tidak akan lancar dan merugikan pembicara juga merugikan audiens. Karena tidak semua orang jika datang dalam seminar atau training akan mengikuti dengan sungguh-sungguh. Setiap orang berbeda-beda sifat dan perilakunya. Berikut cara penyampaian aturan kepada audiens :

1. 
   
2. Jelaskan alasan aturan dibuat, pastikan untuk kebaikan audiens;
   
3. Sampaikan dengan bahasa tubuh dan kata-kata yang bersahabat, menarik, dan boleh dicampur humor sedikit;
   
4. Jelaskan sanksi yang disepakati bersama bila ada yang melanggar aturan.
   

Dan beberapa aturan dasar dalam presentasi :

1. Meminta audiens belajar dengan gembira

Contoh cara menyampaikan :

“Bapak-Ibu, manusia punya dua belahan otak, yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berfungsi di bidang bahasa, urutan, logika, dan angka sedangkan otak kanan di bidang warna, kesadaran ruangan, gambar, dan kreativitas. Agar sukses, kita membutuhkan kreativitas. Setuju ? Penelitian membuktikan hanya melalui proses belajar yang gembiralah otak kanan akan berfungsi maksimal dan mengahasilkan kreativitas. Oleh karena itu, aturan main pertama kita saat ini adalah Anda harus belajar dengan gembira.”

2. Meminta audiens mematikan HP

Contoh cara menyampaikan :

“Bapak-Ibu, saya sangat kagum kepada Anda yang mau menginvestasikan waktu, tenaga, dan uang untuk datang ke Training Public Speaking ini. Tepuk tangan untuk Anda semua. Saya pribadi juga sangat ingin memberikan yang terbaik kepada Anda sebelum saya mulai kita singkirkan dulu hal-hal yang sering membuat kita ridak fokus ?. Salah satunya HP. Nah, sekarang tolong keluarkan HP Anda dan matikan atau minimal silent. Saya punya kebiasaan buruk kalau ada HP berbunyi, saya lupa apa saja yang sudah saya sampaikan dan saya akan mengulainya dari awal. Bayangkan, seminar kita hari ini sampaik jam 6 sore. Kalau 1 menit sebelum jam 6 ada HP berbunyi. Mohon maaf karena lupa, saya akan ulangi dari awal sehingga Anda pulang jam 12 malam.”

3. Meminta audiens memberikan respon

Contoh cara menyampaikan :

“Bapak-Ibu, Anda mengikuti seminar Public Speaking ini. Anda membaca materi yang diberikan, Anda hanya akan ingat maksimal 10% dari materi yang disampaikan. Jika Anda mendengarkan materi yang disampaikan, Anda mengingat 20% dari materi. Kalau Anda melihat slide, mendengarkan pembicara, dan melihat flip chart, anda akan mengingat maksimal 30% dari materi yang disampangkan. Dan jika anda mau berpatisipasi dengan memberikan respon, Anda akan mengingat 30% materi yang disampaikan. Jadi, mari kita sepakat untuk berpatisipasi aktif dengan merespons apa yang saya sampaikan maka Anda dapat belajar Public Speaking dengan baik.”