Mohon tunggu...
Salva kamila
Salva kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang menyukai karya seni salah satunya adalah lukisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penataan Ruang Rumah Bangsawan Sunda

14 November 2023   14:57 Diperbarui: 14 November 2023   15:01 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangsawan merupakan sebuah gelar yang diberikan kepada masyarakat keraton dan orang-orang di luar keraton yang dianggap berjasa kepada keraton menurut Rachim  (Lisda Sofia, 2017). 

Dengan kata lain gelar bangsawan merupakan sebuah tanda yang diberikan oleh Raja kepada orang-orang yang berjasa dan memiliki kontribusi terhadap keraton. Stratifikasi sosial menjadi hal yang penting menurut Soekanto (Srianti, 2018) yaitu dengan adanya golongan atas, golongan menengah dan kelas menengah.

Tetapi yang akan saya bahas adalah Tata Ruang Rumah Bangsawan yang ada di Museum Sri Baduga. Penataan ruangan dan perlengkapan rumah dapat menunjukan status sosial pemiliknya, rumah masyarakat kalangan bangsawan pada abad 19 sampai 20 umumnya berbanding gebyog, yaitu dinding kayu berukir. 

Di setiap ruangan ditata dengan perlengkapan rumah tangga yang sesuai dengan penggunaan. Perlengkapan rumah tangga yang ada ditata ruang rumah bangsawan di Museum Sri Baduga yaitu Gebyog, Kursi Goyang, Meja Marmer, Lemari Kaca, Lampu Gantung / Astrolef, Tempat Menyimpan Tongkat, Kapstop, Tempat Tidur Lokcan, Lemari Pakaian, Gotekan, Meja Rias dan Meja Makan.

Saya memilih topik Penataan Ruang Rumah Bangsawan karena menurut saya pada zaman sekarang, gaya serta lemen desain dari rumah bangsawan sejarah masih dapat menjadi sumber inspirasi untuk desain interior dan arsitektur modern. Beberapa orang mungkin mencari elemen-elemen klasik atau tradisional untuk diintegrasikan ke dalam rumah mereka. 

Beberapa rumah bangsawan pastinya memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Memahami tata ruang mereka dapat mendukung upaya pelestarian warisan, terutama jika rumah tersebut dianggap sebagai bagian penting dari sejarah lokal atau nasional. 

Maka dari itu jika kita memahami tata ruang rumah bangsawan dapat membantu dalam menjaga tradisi dan kebudayaan tertentu. Seperti yang kita tahu bahwa desain interior rumah bangsawan modern cenderung menggabungkan unsur-unsur klasik dengan teknologi dan gaya hidup kontemporer. Adaptasi ini menciptakan keseimbangan antara kemewahan tradisional dan kenyamanan modern. 

Di zaman saat ini banyak peralatan rumah tangga bangsawan yang masih digunakan oleh masyarakat contohnya seperti marmer dan juga penggunaan kayu jati. Marmer merupakan sebuah bahan yang terbuat dari batu yang biasanya digunakan oleh para Bangsawan. Penggunaan bahan batu marmer biasanya terletak pada Meja Makan, Guci bahkan hingga kursi. Penggunaan marmer membuat penataan rumah menjadi lebih elegan dan memilkiki nilai yang tinggi. 

Tidak hanya Marmer, Kayu Jati pun menjadi pilihan untuk menjadikan pelengkap dari pentaan ruang rumah bangsawan. Perpaduan yang pas antara Marmer dan Kayu Jati akan menimbulkan kesan yang timeless dan elegan dalam penataan ruang rumah bangsawan. karena karena keduanya memiliki sejumlah keunggulan yang sangat dihargai dalam dunia desain. 

Mermer memliki tampilan yang sangat mewah serta elegan, Marmer memiliki daya tahan yang tinggi terhadap goresan dan aus. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tahan lama untuk permukaan lantai, meja, dan countertops. Marmer memiliki daya tahan yang tinggi terhadap goresan dan aus. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tahan lama untuk permukaan lantai, meja, dan countertops. 

Kehadiran marmer dalam sebuah ruangan dapat meningkatkan nilai propertinya.Bangunan yang menggunakan marmer seringkali dianggap sebagai properti berkelas dan eksklusif. Kayu jati menjadi pilihan dalam penataan ruang rumah bangsawan karena kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang sangat kuat dan tahan lama. Hal itu membuat kayu jati cocok untuk digunakan sebagai tempat tidur, lemari dan juga meja makan. 

Selain itu kayu jati memilki keunggulan yaitu kemudahan dalam merawatnya. Dengan perawatan yang baik, kayu jati akan tahan lama hingga bertahun-tahun lamanya. Dan kayu jati dapat diadaptasikan dengan berbagai gaya, baik gaya tradisional hingga gaya modern.

Dokpri
Dokpri

Penting untuk diingat bahwa menjaga kebudayaan karya-karya furniture buatan Indonesia bukan hanya tentang membeli produk, tetapi juga tentang memahami nilai-nilai budaya di baliknya dan mendukung upaya pelestarian dan pengembangan industri kreatif Indonesia.

Berikut merupakan beberapa alasan penting menjaga kebudayaan terkait karaya furniture buatan Indonesia:

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

  • Pemberdayaan Ekonomi Lokal                                                                                                                                                                                            
  • Mendukung dengan cara membeli produk-produk furniture buatan Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi ditingkat lokal dan nasional. Kita membeli dan mendukung produksi, secara tidak langsung membantu dalam pelertarian warisan budaya dan keterampilan tradisional serta dengan membeli produk loka, kita dapat mengetahui kualitas yang kita beli karena kita dapat dengan mudah memastikan kualitas bahan dan proses produksi. maka dari itu pemeilihan bahan baku yang berkelanjutan dapat menjadi fokus dalam industri lokal. Dan dengan produk lokal kita dapat meminimalkan dampak terhadap lingkungan, dengan car akita membeli produk nya kitab isa saling membantu antara produsen, pemasok dan komsumen lokal, hal tersebut dapat menciptakan hubungan pada ekosistem bisnis lokal berkelanjutan.
  • Pencitaan Lapangan Kerja                                                                                                                                                                                                          
  • Industri furniture lokal dapat menyediakan lapangan kerja bagi berbagai tingkat keterampilan, seperti contoh pengrajin kayu dan juga desainer. Dengan mendukung produksi lokal dapat membantu menciptakan dan mempertahankan lapangan kerja. Pelestarian terhadap produk lokal dapat membantu melertarikan identitas budaya Indonesia. Dengan mendukung produk lokal dapat terciptanya inovasi dan mengembangnya kreativitas lokal sehingga produk lokal Indonesia dapat bersaing dipasar global.

Dengan kita mempelajari artikel ini kita dapat mengetahui Penataan Ruang Rumah Bangsawan Sunda pada abad 19-20 yang dimana harus kita lestarikan hingga masa mendatang. Karena Penataan rumah bangsawan dapat berkomunikasi mengenai nilai-nilai budaya, kehidupan sehari-hari, dan cerita sejarah melalui desain, arsitektur, dan furnitur yang digunakan. Serta Penataan rumah bangsawan dapat menjadi pendorong diskusi budaya. Ini dapat menciptakan kesadaran tentang keberagaman budaya dan mendorong pertukaran ide serta pandangan di kalangan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun