Mohon tunggu...
salsya novita
salsya novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktiv

Haloo! Selamat membaca 🤍🤍

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pencurian Data Jalur Update Story

3 Januari 2022   00:18 Diperbarui: 3 Januari 2022   00:55 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkapan layar cuitan korban kasus penipuan dengan sticker add yours-Dita Moechtar-witter @ditamoechtar

Tau gak sih? baru-baru ini media sosial di hebohkan dengan munculnya konten sticker baru di aplikasi instagram yaitu "add yours" yang lantas dijadikan challenge atau tantangan bagi penggunanya. 

Tapi sangat disayangkan ternyata fitur tersebut di khawatirkan memicu cela kebocoran data di internet karena memungkinkan pengguna mengajak rekan dan keluarga sampai menjadi rantai pesan di jejaring sosial untuk memberikan tanggapan sesuai dengan pertanyaan yang di inginkan. 

Penyebutan data diri yang tak disadari pada fitur tersebut seperti usia pengguna dan pasangan, nama pengguna dan tak jarang meminta pengguna menyebutkan tanggal lahir beserta alamat tempat tinggal. Yang dikhawatirkan menjadi pemicu modus baru penyalahgunaan data pribadi oleh pelaku kejahatan cyber yang bisa berujung pada kerugian. 

Padahal pada mulanya, fitur ini kerap dipakai untuk berbagi foto-foto unik yang bertujuan sebagai hiburan semata. Namun, belakangan challenge ini malah banyak yang meminta pengguna untuk mengunggah data pribadi seperti nomor pribadi bahkan foto selfie dengan KTP. 

Berdasarkan informasi dari Metro TV, terdapat akumulasi data TESSIAN (Perusahaan Software yang fokus di bidang keamanan) mengenai kebiasaan pengguna internet atau diranah digital diantaranya yaitu: 84% pengguna media sosial mengunggah media sosial mereka setiap minggu, kemudian 42% membagikan informasi hobi,ketertarikan,hubungan dan lokasi secara publik setiap hari. 

50% membagikan nama dan foto anak, 70% diantaranya memberikan ucapan selamat ulang tahun. 55% memampangkan informasi profilnya secara terbuka. 33% menggembok akun instagram (private). 

Tak hanya itu, 93% pekerja mengunggah status mengenai pekerjaannya. 36% menceritakan tentang pekerjaannya sendiri dan 28% mengenai klien atau kehidupan rekan mereka.

Sumber: Tangkapan layar cuitan korban kasus penipuan dengan sticker add yours-Dita Moechtar-witter @ditamoechtar
Sumber: Tangkapan layar cuitan korban kasus penipuan dengan sticker add yours-Dita Moechtar-witter @ditamoechtar

Contohnya aja ada salah satu netizen yang membagikan pengalaman buruk akibat fitur ini, salah satu pengguna Twitter di akun pribadinya pada Selasa (23/11) pagi oleh @ditamoechtar_. Menyebut bahwa salah satu rekannya mengalami penipuan akibat challenge stiker "add yours". Terduga penipu memanfaatkan nama panggilan akrab rekannya yang dibagikan di fitur tersebut untuk meminta sejumlah uang pada rekannya yang lain. 

Motif Cybercrime

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun