(Kamis, 15 Februari 2024) Desa Tlogomulyo merupakan ibu kota Kecamatan Tlogomulyo yang terletak di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Desa Tlogomulyo terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Tlogo, Dusun Gelangan, dan Dusun Kumejing dan memiliki 10 RT yang tersebar di 3 dusun tersebut. Fasilitas umum desa harus tersedia demi kesejahteraan warga.Â
Mulai dari fasilitas akses jalan, air bersih, hingga tempat ibadah harus disediakan dan dikelola oleh perangkat desa supaya masyarakat desa tercukupi kebutuhannya. Salah satu kebutuhan penting warga desa adalah tempat ibadah yang layak dan memadai, khususnya bagi warga desa yang beragama islam berupa Masjid yang dapat menampung warga untuk melakukan aktivitas ibadah.
Masjid Al-Iman adalah salah satu Masjid milik Desa Tlogomulyo yang telah difungsikan oleh warga desa yang beragama islam. Pada kenyataanya, desain dari Masjid yang telah berdiri masih memiliki beberapa kekurangan yang menyebabkan kenyamanan dalam beribadah menjadi tidak maksimal. Seperti contohnya terdapat bagian Masjid yang tidak diberi dinding partisi sehingga menyebabkan banyak debu dan hewan liar bersarang di dalam Masjid.Â
Lalu ketika musim hujan, air dapat masuk kedalam Masjid melalui balkon yang berada di lokasi yang sama dan menyebabkan genangan air yang mengganggu aktivitas ibadah. Menurut perangkat Masjid dan warga desa, perlu adanya renovasi dan penambahan dinding supaya aktivitas ibadah lebih nyaman.Â
Maka dari itu, dibuatlah Rencana Anggaran Biaya dan Metode Pelaksanaan Inovasi Arsitektur Masjid Al Iman Desa Tlogomulyo dengan Desain Bangunan yang Revolusioner dan Metode Pelaksanaan yang Efektif serta RAB yang terintegras sehingga dapat diajukan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah yang lebih tinggi.
Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya digunakan Acuan Harga Satuan Pekerjaan Kabupaten Temanggung terbaru sebagai acuan penentuan harga. Untuk pengukuran volume pekerjaan dan desain dinding yang baru dilakukan oleh kami sendiri dan dilakukan langsung pada bangunan eksisting. Hasil dari pengukuran dikonversikan kedalam bentuk sketsa dua dimensi menggunakan AutoCad dan kemudian dibuat sebuah desain baru untuk menentukan pembuatan dinding partisi dari Masjid tersebut. Dinding yang digunakan menggunakan bahan batako dengan pertimbangan bahan tersebut lebih mudah ditemui.Â
Kemudian untuk kusen, pintu, dan jendela menggunakan kayu meranti. Kaca yang digunakan untuk jendela menggunakan kaca laminated yang memiliki karakteristik apabila retak atau pecah tidak berserakan sehingga apabila terjadi kontak tidak langsung pecah dan berhamburan di lantai. Setelah RAB selesai, dibuat metode pelaksanaan untuk memberi arahan yang jelas tentang tata cara pembangunan dinding dikarenakan sebelumnya pembangunan Masjid tidak diberikan arahan yang jelas sehingga tidak terjadi kesalahan dalam konstruksinya.
Diharapkan dengan adanya pembuatan Rencana Anggaran Biaya dan Metode Pelaksanaan ini dapat membantu perangkat desa untuk mengajukan pekerjaan ini dan dapat segera terealisasi, sehingga warga Desa Tlogomulyo dapat beribadah dengan lebih nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H