Mohon tunggu...
Salsa Septiani
Salsa Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung

A girl who loves to write.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjadi Fans Fanatik Bahaya!

24 Juni 2024   19:04 Diperbarui: 24 Juni 2024   19:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan banyaknya artis atau idola yang mendunia dan memiliki banyak penggemar.  Tentunya itu merupakan hubungan dua arah antara idola dan penggemarnya dimana seorang idola memberikan kesenangan kepada para penggemarnya, dan para penggemarnya memberikan motivasi kepada idolanya.

Di sisi lain, ternyata menggemari sesuatu dengan berlebihan itu menjadi sebuah hal yang berdampak buruk terhadap kehidupan. Ada yang disebut dengan penggemar fanatik. Penggemar fanatik merupakan penggemar yang menyukai sesuatu dan seseorang secara berlebihan. Penggemar fanatik ini tidak hanya dalam lingkup remaja, tetapi sampai orang dewasa. 

Menggemari sesuatu memiliki dampak yang baik kepada kehidupan, seperti adanya motivasi dalam melanjutkan kehidupan, adanya hiburan, mendapatkan relasi atau teman baru, dan masih banyak lagi. Namun, jika kita menggemari atau menyukai sesuatu berlebihan, itu juga memiliki dampak yang buruk. Banyak ditemukan bukan hanya di kehidupan nyata, tetapi sampai di sosial media, penggemar yang fanatik atau berlebihan sering kali melakukan sesuatu yang buruk hanya karena mereka membela yang mereka sukai. 

Penggemar fanatik sering melakukan segala cara untuk menjadikan idolanya yang terbaik dari yang lain, walaupun cara yang mereka lakukan adalah menjatuhkan atau melakukan tindakan pembullyan kepada penggemar idola yang lain. Ada yang disebut dengan fandom war, yang mana ini merupakan perang yang dilakukan oleh kelompok penggemar yang berbeda untuk menjadikan idola mereka masing-masing menjadi yang terbaik. 

Fandom war yang terkenal adalah war fandom K-Pop, dan penggemar club bola. Contoh lain dari fandom war adalah ketika adanya perbedaan pilihan Presiden, adanya perbedaan kesukaan kepada artis, baik artis di Indonesia maupun Luar Negeri. Kejadian ini bisa terjadi secara langsung dan melalui sosial media, seperti X, Facebook, Instagram, dan lain-lain. 

Perilaku yang fanatik ini tentunya memiliki dampak yang buruk terhadap hidup seseorang yang mengalami hal tersebut. 


DAMPAK NEGATIF MENJADI PENGGEMAR FANATIK 

Membuang Uang dan Waktu untuk Hal yang Cuma-cuma 

Penggemar fanatik dengan mudahnya mengeluarkan uang mereka untuk membeli barang-barang yang berkaitan dengan idolanya. Hal tersebut melahirkan sifat konsumtif. Mereka juga mudah menggunakan waktu mereka hanya untuk idolanya dibandingkan untuk melakukan kegiatan positif atau produktif seperti belajar, dan lain-lain. 

Sulit Bersosialisasi

Dikarenakan kebanyakan penggemar fanatik selalu menghabiskan waktunya untuk menonton, atau apapun itu yang berkaitan dengan idolanya, itu menjadikan mereka orang yang susah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Tentunya hal ini sangat menggangu mereka yang mana merupakan mahkluk sosial.

Stress Berlebih

Penggemar yang fanatik cenderung akan selalu memikirkan sesuatu dengan berlebihan. Biasanya jika ada salah satu dari idolanya yang memiliki hubungan asmara dengan orang lain, mereka tidak terima dan akhirnya menyalahkan kedua belah pihak. Sifat over protective tersebut yang dapat memunculkan stress berlebih pada diri mereka. 

Sulit Menerima Pendapat atau Sudut Pandang Orang Lain 

Sulit menerima sudut pandang orang lain merupakan salah satu ciri penggemar fanatik. Mereka cenderung memiliki bias kepada orang yang mereka idolakan. Maka dari itu mereka tidak menyukai perbedaan pendapat yang dilontarkan orang lain mengenai apa yang mereka sukai. 

Itu merupakan 4 dampak negatif dari menjadi penggemar yang fanatik. Pada dasarnya, sesuatu yang berlebihan akan menyebabkan sesuatu yang negatif. Bahkan, dalam Islam dijelaskan: 

"Ahbib habiibaka haunammaa, asa'an yakuuna baghidhaka yaumammaa wa abghidh baghidhaka haunammaa, asa'an yakuuna habiibaka yaumamma" 

Artinya:  "Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai." (HR. At-Tirmidzi) 

Maka dari itu, kita sebagai manusia harus menerapkan bahwa menyukai apapun atau melakukan apapun harus secukupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun