Namun, pada materi Tema 7 subtema 1 yakni materi tentang dongeng. Guru hanya terpaku pada teks dongeng yang ada pada buku Tematik. Sehingga permasalahan ini kami angkat untuk menciptakan pop up book yang berbentuk media visual 3 Dimensi yang akan membantu siswa untuk lebih mudah membayanngkan cerita dongeng yang akan diceritakan guru. Fungsi lain dari media pembelajaran pop up book berbasis fabel ini adalah amanat dari cerita dapat dikaitkan dengan materi pelajaran PPKn tentang kebersamaan dan hidup rukun yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Selain untuk memudahkan transfer ilmu dan mempermudah peserta didik dalam memahami dongeng yang diceritakan. Pengembangan media pop up book ini juga dapat membantu meningkatkan keefektifan belajar dan mendorong siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya.
Gambar diatas menunjukkan visual dari pop up book berbasis fabel yang berisikan berbagai gambar hewan tentang fabel berjudul “Kisah Gajah dan Semut”, dimana akan memudahkan siswa dalam membayangkan cerita dongeng yang disampaikan guru bersamaan dengan media konkret yaitu pop up book 3 dimensi.
Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah pada pengembangan media pembelajaran pop up book pada kelas 2 Sekolah Dasar dengan materi yaitu cerita fabel, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Tema 7 (Kebersamaan), Subtema 1 (Kebersamaan di Rumah), Pembelajaran ke-1 dapat disimpulkan sebagai berikut :
Bentuk pengembangan media buku gambar pop-up adalah membuat tampilan buku lebih menarik, paragraph sesuai dengan gambar dan isi buku tidak terlalu banyak sehingga anak lebih tertarik untuk belajar dengan melihat tampilan buku yang baru dan lebih menarik, anak-anak juga tidak bosan karena isi buku tidak terlalu banyak, buku juga mudah dipahami karena paragrafnya sesuai dengan gambar. Dengan demikian dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak karena mereka tertarik untuk membaca dengan mudah mereka dapat memahami isi dongeng. Fungsi dari media pembelajaran pop up book berbasis fabel ini adalah amanat dari cerita dapat dikaitkan dengan materi pelajaran PPKn tentang kebersamaan dan hidup rukun yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Jadi media pembelajaran pop up book Dapat dijadikan rekomendasi sebagai pengembangan media pembelajaran berupa sumber belajar alternatif, sehingga guru akan lebih banyak berperan sebagai fasilitator bagi siswa dan membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Dosen Pengampu: Akhmad Suyono, S.Pd., M.Pd.