Peningkatan permintaan: Dalam era e-commerce, permintaan akan jasa pengiriman barang meningkat pesat karena semakin banyak orang yang berbelanja secara online. Hal ini membuat bisnis ekspedisi harus meningkatkan kapasitas dan transformasi menjadi lebih digital.
Perubahan konsep perdagangan: Perkembangan teknologi dan perdagangan online menuntut bisnis ekspedisi untuk menawarkan konsep perdagangan baru melalui jaringan internet.
Peningkatan pemasaran: E-commerce dapat meningkatkan pemasaran jasa pengiriman barang seperti yang terjadi pada Si Cepat Express.
Dengan demikian, perdagangan online memiliki dampak yang signifikan pada bisnis ekspedisi, baik dalam hal peningkatan permintaan, perubahan konsep perdagangan, maupun peningkatan pemasaran.
Secara keseluruhan, kebangkitan e-commerce telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Dalam sebuah penelitian, perdagangan online juga mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berbelanja. Manfaat yang dirasakan dalam berbelanja online dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam berbelanja online.
Namun, kelebihan dan kekurangan perdagangan online juga perlu dipertimbangkan. Kelebihannya antara lain mudah, harga murah, dan hemat waktu, sedangkan kekurangannya antara lain barang tidak sesuai dengan gambar iklan, waktu pengiriman terlambat, dan ongkir yang mahal.
Kesimpulannya, perdagangan online telah membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan sehari-hari. Namun, dengan menjadi pembeli yang cerdas dan teliti sebelum membeli, kita dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berbelanja online.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI