Mohon tunggu...
Salsa Rizqika Maharani
Salsa Rizqika Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dengan NIM : 20107030114

cinnamon rolls for sure👌

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Curhatan Pemilik Warung Makan: Sekarang Saya Banting Setir Berjualan Rujak

25 Juni 2021   17:16 Diperbarui: 25 Juni 2021   17:42 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Bang Diaz menuturkan pendapatan dari hasil jual rujak jambu Kristal ini sudah bisa mengangkat perekonomiannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya yang sempat terpuruk. "Alhamdulillah neng, sehari saya bisa dapat 500 ribu lah, tapi itu masih penghasilan kotornya ya. Kalau lagi rame banget malah saya bisa dapet sampai 600 ribu sehari".

Saya pun sempat kaget dan tak menyangka pendapatan bang Diaz perhari bisa sebesar itu, lantas saya bertanya kepada bang Diaz apa yang bisa membuat penjualan rujak jambu Kristal ini ramai pembeli dan darimana bang Diaz bisa mendapatkan buah jambu tersebut. Bang Diaz menyebutkan salah satu faktor mengapa penjualan rujak jambu kristalnya bisa ramai pembeli karena sedang ramai dimedia sosial.

"Saya juga gak tau ya neng kenapa bisa rame, tapi memang jambu saya ini kan fresh banget, saya selalu metik langsung hari itu juga buat saya jual, gak pernah ada jambu yang sisa kemarin, dan alhamdulillahnya selalu habis gak ada sisa, ya kalaupun sisa paling 1-2 buah aja. Saya dapat buah jambu ini dari petani jambu, kadang siang hari suka kehabisan jambu, nah itu saya langsung metik lagi. Dagangan saya ramainya siang. Orang juga selalu ngerasa seger kali ya siang-siang panas enaknya makan rujak, biasanya kan rujak itu bumbunya gula jawa pake cabe dan asem. Kalau saya beda neng, bedanya bumbu yang saya pake tuh bubuk cabe sama bubuk asin manis, jadi ya dagangan model saya begini lah yang dicari orang."

"Kemaren juga banyak yang beli terus bilang liat modelan rujak saya dimedia sosial, katanya lagi ramai orang bikin, pas liat rujak saya dipinggir jalan makanya langsung tertarik beli".

Rasa yang menyegarkan dari rasa jambu Kristal yang manis diracik menggunakan bumbu pedas, asin dan manis ini memang membuat siapapun yang mencoba merasa ketagihan, pembelinya pun beragam, tak hanya kalangan ibu-ibu saja, setiap saya sedang membeli rujak bang Diaz pasti ada saja bapak-bapak yang membeli dan tampak sudah akrab dengan bang Diaz. Harganya pun tergolong sangat murah.

"Harga seporsi rujak yang saya jual hanya Rp. 10.000, saya biasanya buka dari jam 8 pagi sampai secapeknya saya saja. Saya berjualan di pinggir jalan depan kantor kecamatan Tajur Halang"

Bang diaz juga berharap semoga wabah Virus COVID-19 ini bisa cepat reda. "Saya berdoa ya mudah-mudahan semuanya bisa pulih kayak dulu lagi, karena dampak buat kehidupan orang bawah kayak saya ini benar-benar kerasa berat, saya jadi susah buat nyari nafkah keluarga. Semoga pedagang-pedagang kecil kayak saya juga bisa bangkit lagi dan menemukan rezekinya kembali".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun