Tips Mengontrol Minyak dan Jerawat di Area T-Zone Wajah

T-zone merupakan area pada wajah dengan produksi minyak paling banyak daripada area lainnya. Saat produksi minyak tidak dikontrol dengan baik akan memicu komedo dan jerawat di area tersebut. Untuk kamu pemilik kulit berminyak dan kombinasi biasanya akan dihadapi dengan berminyaknya di area T-zone wajah (dahi, hidung dan dagu) dimana produksi minyak yang dihasilkan akan lebih banyak daripada area sekitarnya, sehingga memicu permasalahan yang disebabkan pori-pori tersumbat oleh sebum berlebih seperti komedo hingga jerawat yang letaknya di sekitar area T-zone tersebut.

Kondisi ini perlu dilakukannya perawatan yang dapat menyeimbangkan kandungan hidrasi dan minyak di dalam kulit sehingga kelembapan terjaga dan membuat produksi sebum tidak dihasilkan secara berlebih.

Untuk informasi mengenai tips mengontrol minyak dan jerawat di area T-zone wajah langsung aja cek dibawah yuk!

Di dalam kulit wajah terdapat banyak kelenjar seperti kelenjar keringat dan lemak. Sebagian besar kelenjar minyak terdapat pada daerah T, yang menyebabkan area tersebut menghasilkan minyak lebih banyak dibanding area wajah lainnya, sehingga T-zone sangat rentan terhadap minyak dan jerawat. Jerawat terjadi ketika minyak berlebih bercampur dengan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori sehingga menciptakan komedo sebelum terjadi peradangan.

Seperti yang kita ketahui, sebum berlebih sangat dipengaruhi oleh faktor internal terutama hormon, stress dan makanan. Untuk itu perlu menjaga dan memperhatikan faktor tersebut agar tidak menggangu kelenjar minyak memproduksi lebih banyak.

Stress jangka panjang membuat hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Karena pada saat itu terganggunya kadar hormon yang mengatur keseimbangan sebum untuk memproduksi lebih banyak minyak. Meskipun sulit, namun akan terlihat perubahan terhadap area berminyak.

Istirahat yang cukup dapat mengurangi stress. Dengan kualitas tidur yang baik salah satu cara terbaik untuk mengurangi stress. Idealnya tidur selama 7-8 jam setiap malam. Jika beberapa tips belum mengurangi tingkat stress, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan professional (meditasi, konsultasi).

Mengurangi asupan indeks glikemiks tinggi seperti olahan susu, keju, coklat, makanan dengan gula tinggi dan olahan tepung (makanan kaya karbohidrat olahan) seperti roti, nasi putih dan pasta mie lainnya juga dapat membantu mengurangi minyak dan jerawat pada wajah. Kamu juga bisa memanfaatkan kertas minyak untuk membantu menyerap minyak berlebih secara instan.

Bagi pemilik kulit berminyak, kombinasi cenderung berminyak dan lebih sering menggunakan makeup untuk beraktifitas , disarankan menerapkan pembersihan wajah dengan teknik double cleansing untuk memaksimalkan secara menyeluruh.

Salah satu cara terbaik untuk mengontrol T-zone yang berminyak adalah dengan membersihkan wajah secara teratur dengan Menggunakan gentle cleanser dan menerapkan teknik double cleansing. Dengan menerapkan teknik double cleansing dapat mengangkat makeup dan minyak berlebih secara menyeluruh. Kamu bisa menggunakan cleasing balm atau oil liquid cleanser yang mengandung bahan dasar minyak yang efektif melarutkan makeup dan juga sebum berlebih pada kulit, dengan menerapkan double cleansing pada wajah kamu bisa mencegah pori-pori tersumbat akibat pembersihan yang kurang maksimal.

Setelah membersihkan wajah, kamu bisa lanjut dengan menggunakan hydrating toner untuk menyeimbangkan PH alami dan hidrasi kulit. Saat PH alami kembali normal dan hidrasi terjaga, maka kelenjar minyak tidak akan menghasilkan sebum berlebih karena kelembapannya telah cukup.

Peran toner cukup dibutuhkan untuk mengontrol minyak di area T-zone, bermanfaat membersihkan sel-sel kulit mati dan minyak yang ada di dalam pori-pori sehingga sebum lebih terjaga sekaligus mengurangi jerawat. Seperti hydrating toner yang akan membantu menyeimbangkan hidrasi kulit dan exfoliating toner dengan kandungan yang diperlukan untuk mengurangi minyak dan jerawat.

Peran moisturizer juga cukup penting untuk mengontrtol minyak di area T-zone. Menggunakan produk moisturizer sangat membantu kulitmu untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup sehingga kulit tidak memproduksi sebum berlebih terutama di area T-zone untuk menggantikan kelembapan yang hilang. Dengan memilih moisturizer yang tepat untuk menghidrasi kulit, tentunya akan memberikan manfaat yang baik untuk area T-zone yang berminyak. Pelembab yang tepat akan membuat kulit lembab dan nyaman, produksi sebum di T-zone tidak menghasilkan terlalu banyak dari sebelumnya. Kamu bisa mencoba menggunakan pelembab dengan tekstur ringan seperti gel dan losion atau cream di tempat lain. Penggunaan sunscreen juga dapat melindungi kulit dari paparan UV perusak lapisan pelindung kulit penyebab produksi sebum meningkat dan peradangan jerawat. Jangan lupa menggunakan sunscreen SPF 30 dengan formula bebas minyak dengan hasil yang matte.

Untuk kondisi T-zone yang sangat berminyak hingga menunjukan tanda-tanda pori-pori tersumbat atau komedo, kamu bisa menggunakan masker wajah terutama berbahan dasar clay mask yang dapat membantu membersihkan kelebihan minyak.

Clay mask atau tanah liat adalah cara yang bagus untuk menarik dan membersihkan minyak, kotoran di pori-pori agar terhindar dari jerawat. Masker tanah liat sangat cocok untuk T-zone berminyak karena biasanya kondisi pori-pori lebih besar di area itu yang cenderung mudah tersumbat. Kandungan mineral yang terdapat pada clay mask membantu mengurangi jerawat dan menyerap minyak dan kotoran berlebih. Dengan pemakaian rutin, produksi minyak di area T-zone wajah semakin berkurang dan terkendali serta keadaan pori-pori bersih dari sumbatan. Gunakan clay mask 1-2 kali seminggu secara rutin untuk hasil yang maksimal, produk clay mask dapat digunakan pada area seluruh wajah atau fokus hanya pada area berminyak di T-zone wajah.

Semoga tips diatas dapat membantu kamu untuk mengontrol minyak pada wajah, serta merawat wajah agar wajah terasa lebih sehat.