Mohon tunggu...
Salsa Rizqika Maharani
Salsa Rizqika Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dengan NIM : 20107030114

cinnamon rolls for sure👌

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pernah Menjadi Seorang Acne Fighter: Minder hingga Malu Berinteraksi dengan Orang Sekitar

8 April 2021   19:50 Diperbarui: 8 April 2021   21:06 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sobat kompasiana, artikel kali ini saya akan membahas tentang jerawat, saya sendiri punya pengalaman yang sangat panjang dengan si " kunyuk " satu ini ( panggilan saya terhadap jerawat). 

Jadi saya ingin cerita sedikit tentang perjalanan saya melawan si kunyuk ini, pada awalnya saya mempunyai tipe kulit yang cenderung normal, tetapi diarea T ( area dahi, hidung, dan dagu) kulit saya bisa dibilang lumayan berminyak, saya mengalami keadaan wajah saya seperti itu ketika saya berada di bangku SMP. 

Pada area T tersebut terkadang saya mempunyai beberapa jerawat tetapi tidak sampai yang menganggu penampilan sih, cuman terkadang saya merasa gengges dan di area hidung saya lumayan banyak komedo yang membuat saya minder kalo harus mengobrol dengan jarak dekat. 

Seiring dengan berjalannya waktu dan saya pun sedikit banyak sudah mulai mengenal apa itu skincare, akhirnya saya mengikuti saran ibu saya untuk perawatan kulit di sebuah Klinik kecantikan di kota saya, saya menjalani perawatan di klinik tersebut hingga saya berada di bangku SMA, keadaan kulit saya pun menjadi lebih baik dan kulit wajah saya bisa dibilang sangat bersih dan tidak pernah ada lagi jerawat yang muncul pada wajah saya. 

Saya pun jadi bisa lebih PD menjalani hidup saya sebagai siswi SMA, tapi karena saya orangnya pemalas dan saya mempunyai banyak sekali kegiatan ketika saya SMA, saya jadi tidak punya waktu untuk datang ke klinik tersebut, akhirnya saya berhenti menggunakan perawatan klinik tersebut. 

Sehari hari nya saya hanya menggunakan pelembab, ohiya saya juga belum terlalu paham bahwa sunscreen sangat penting digunakan pada saat kita berkegiatan diluar ruangan, nah semenjak saya berhenti perawatan dan hanya menggunakan pelembab yang saya beli di beauty store, ternyata wajah saya kembali muncul komedo di bagian hidung dan bruntusan dibagian dahi, namun saya merasa itu bukan yang harus ditakutkan, karena saya melihat teman teman saya di SMA pun mengalami hal yang sama dengan saya.

Makin lama makin tumbuh si kunyuk, saya masih stay calm, tumbuh lagi satu, masih stay clam, eh numbuh lagi satu, saya jadi khawatir, dan saya juga merasakan wajah saya mulai kusam semenjak saya hanya menggunakan pelembab saja untuk sehari hari. Puncak nya ketika menjelan Ujian Nasional, seluruh wajah saya timbul bruntusan dan menjadi cikal bakal jerawat! 

Saya sebenernya khawatir dan bertanya Tanya kenapa kulit saya bisa jadi seperti ini, apalagi saya tidak pernah mengalami fase kulit wajah berjerawat seperti ini, saya jadi minder waktu itu, malu, apalagi orang orang disekitar saya bertanya tanya tentang kondisi muka saya kenapa bisa menjadi seperti itu, orang orangpun tiba tiba menjadi sales, menawarkan saya untuk mencoba produk ini itu yang bahkan saya tidak tau akan cocok atau tidaknya di kulit wajah saya, tapi saya dengarkan beberapa saran dari orang orang terdekat saya dan saya pun akhirnya mencoba beberapa produk yang menurut review orang orang bagus, sampai saya pernah mengikuti trend membuat toner cuka apel vinegar, saya sampai merengek rengek kepada ayah saya unuk dibelikan hahaha.

Nah ini dia penampakan si cuka apel

Saya membeli ini karena saya melihat banyak beauty vlogger yang menyarankan cuka apel dengan merk ini, walaupun harganya memang lumayan mahal. sudah dibelikan oleh ayah saya dengan ukuran yang sangat besar, tapi ternyata tidak berpengaruh apapun untuk wajah saya! yang ada wajah saya makin kering kerontang dan karena kering itulah wajah saya jadi makin banyak beruntusan.

Udah beli mahal mahal dan gak ngaruh di kulit saya, akhirnya saya kena omel ibu saya, akhirnya produknya gak kepakai dan saya kasih saja keteman teman saya yang kena racun beauty vlogger juga tentang produk ini, akhirnya saya search search lagi produk apa sih yang cocok buat wajah saya ini, lagi lagi saya mengikuti trend dengan membeli facial wash andalan beauty vlogger dan para selebgram!

begini penampakannya 

Dan ternyata facial wash ini sangat berkerja dengan baik di wajah saya! bruntusan diwajah saya hilang, wajah saya juga kembali normal dan tidak kering kerontang lagi, cinta banget saya sama produk ini! tapi lagi lagi harganya lumayan mahal untuk sebuah facial wash, walaupun ada mini size nya tapi saya memilih untuk membeli yang big size karena ternyata adik saya juga menggunakan facial wash ini. 

Untungnya setiap belanja bulanan ayah saya selalu beli vitamin vitamin di sebuah beauty store, saya jadi nitip deh untuk beli, kalau tidak saya mana mau beli produk semahal ini dengan uang saku saya hahaha. 

Kulit saya benar benar membaik daripada sebelumnya, keadaan ini berlangsung hingga saya lulus SMA, ketika saya lulus SMA dan saya hanya berada dirumah saja (karena saya gapyear) jerawat jerawat itu muncul, tubuh saya juga makin membesar, jadwal menstruasi saya juga kacau dan tida selancar dulu, kali ini wajah saya benar benar parah sekali benar benar seluruh muka tumbuh jerawat hingga leher pun tumbuh! saya benar benar minder dengan keadaan ini, facial wash holy grail saya pun sudah tidak mempan lagi. 

Sampai saya gunta ganti produk skincare apapun benar benar tidak mempang! tiap hari saya nangis, saya stress, saya bingung, saya jadi kesal sendiri, karena saya benar benar tidak tahu kenapa kulit wajah saya bisa menjadi seperti ini, ini benar benar fase terburuk dalam hidup saya, untuk berbicara dengan sesama orang rumah pun saya malu saking parahnya jerawat saya pada saat itu, ingin sekali saya membagikan foto foto wajah saya ketika saya sedang di fase itu, tetapi nyali saya tidak sebesar itu.

Keadaan itu berlangsung dari tahun 2018-2019, karena saya sudah mencoba segala cara mulai dari yang alami sampai segala produk skincare, perlahan akhirnya saya ikhlas dengan keadaan kulit saya, saya mulai membangun rasa percaya diri saya untuk berinteraksi dengan orang orang sekitar. 

Tapi semakin saya ikhlas dan menerima keadaan, wajah kian hari malah semakin membaik, benar benar pulih! saya sadar ternyata munculnya jerawat jerawat saya ini karena saya terlalu stress dan overthinking, puncaknya ketika saya liburan kerumah tante saya diBali selama sebulan, saya merasa senang ketika tinggal disana, kulit wajah saya malah mulus semulusnya mulus! padahal saya hanya menggunakan facial wash dan pelembab disetiap harinya. ternyata memang benar kuncinya hanya ikhlas dan yakin bahwa fase terburuk itu akan lewat dengan seiring berjalannya waktu.

Saya tahu jerawat memang bisa membuat keadaan hidup orang berubah total, banyak orang yang kehilangan kepercayaan diri karena jerawat, bagi saya jerawat itu hal yang sensitif dan sangat mempengaruhi hidup, belum lagi menghadapi mulut mulut jahat orang yang berkomentar tentang jerawat kita, bikin stress deh! 

Untuk kamu si acne fighter yang membaca artikel saya ini, semangat! kamu gak sendirian! yakin bahwa semua fase ini bisa kamu lewati dengan mudah! yakin sembuh ya, jangan stress dan jangan dengerin kata orang tentang kamu! 

With love,

Caca, si acne fighter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun