Nabiilah memiliki cita-cita yaitu menjadi seorang dosen. Nabiilah ingin kembali mengajar dan mengabdi ke departemennya karena ia merasa apa yang telah diberikan oleh departemen dan kampusnya itu gratis dan ia mendapatkan gemblengan, didikan, binaan, dan bimbingan secara gratis dari departemen dan kampusnya sehingga ia merasa ia harus mengembalikannya. Ia harus bisa membanggakan nama kampus salah satunya dengan berprestasi, karena dengan berprestasi nama departemennya akan naik di kampus. Dengan berprestasi nama departemennya akan akan dikenal bagus lalu indeksnya akan naik yaitu salah satu caranya dengan menulis jurnal-jurnal.
Dibalik sosok Nabiilah Tjandra yang sangat berprestasi ia memiliki figur yang menjadi inspirasi baginya yaitu orang tuanya dan dosennya, Pak Eka. Pak Eka yang telah membawa dirinya ke titik sekarang. Bahkan Pak Eka ia sebut sampai di final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional di Makassar waktu itu. Ia sampai menangis terharu karena baginya Pak Eka merupakan orang yang sangat istimewa.
Kunci Kesuksesan Dalam Mencapai Prestasi Akademik
Kunci kesuksesan Nabiilah Tjandra dalam mencapai prestasinya yang gemilang adalah yang pertama Show Off, bukan berarti pamer tetapi dalam bidang akademik menurutnya lingkungan departemen, dosen benar-benar peranan penting untuk karir ke depan. Dulu sebelum ia bertemu dengan Pak Eka, ia berusaha untuk menonjolkan dirinya ke dosen. Kebetulan pada saat itu ia melakukan interview untuk masuk ke laboratorium dan yang menginterview dirinya adalah Pak Eka, Pak Eka bertanya pada dirinya yang menulis CV dalam Bahasa Inggris dan di situ Pak Eka melihat potensi dirinya.
Menunjukkan siapa diri kita, menunjukkan apa yang kita bisa tanpa harus melebih-lebihkan merupakan kunci kesuksesan menurut Nabiilah Tjandra. Lalu kunci kesuksesan yang kedua baginya adalah jujur, jika bisa katakanlah bisa namun jika tidak bisa jangan dibisa-bisakan. Kunci sukses yang ketiga adalah pintar-pintar memilih tim, ketika ia akan mengikuti perlombaan misalnya, pintar dalam memilih dan memilah tim bukan berarti pilih-pilih teman tetapi memilih tim yang baik merupakan kunci karena jika asal mengajak teman dalam tim maka akan tidak strategis dan kesempatan untuk menang mendapat gelar juara kecil. Dan yang terakhir adalah manajemen waktu harus baik.
Impian dan Pesan Nabiilah Tjandra
Nabiilah Tjandra adalah seorang mahasiswa yang sangat berprestasi dalam bidang akademik. Ia ingin melanjutkan S2 di luar negeri, ia ingin diterima Beasiswa LPDP yang membuatnya sekarang fokus menulis jurnal dan fokus mengumpulkan portofolio-portofolio yang kedepannya berguna untuk pendaftaran beasiswa. Ia ingin melanjutkan kuliahnya di bidang teknik di Eropa dan ketika selesai nanti ia ingin kembali ke Indonesia dan menjadi seorang pengajar.
"If you never try, you'll never know" pesannya. Cobalah dulu dari situ kita akan tahu kekurangan kita apa dan dari situ nanti kita akan tahu apa yang kita perlukan. Kuliah adalah titik di mana kita akan menemukan potensi terbesar dari diri kita, itu merupakan titik termudah yang bisa kita capai. Janganlah jadi mahasiswa yang setengah-setengah, manfaatkan semua sumber daya yang ada di kampus, jangan sia-siakan kesempatan menjadi seorang mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H