Mohon tunggu...
Salsabila Ridwan
Salsabila Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Inspiratif dalam Membangun Prestasi Akademik

23 Februari 2024   23:05 Diperbarui: 23 Februari 2024   23:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nabiilah Aziizah Tjandra adalah seorang mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi di Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Ia sekarang duduk di semester enam dan merupakan mahasiswa yang sangat berprestasi dalam bidang akademik. Ia sering mengikuti lomba-lomba penulisan karya tulis ilmiah, essay, dan lainnya.


Pada tahun 2021 ia berhasil diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, setelah menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri 5 Surabaya, jurusan Teknik Tenaga Listrik. Selain menjadi seorang mahasiswa yang aktif berprestasi di kampus, Nabiilah juga aktif berkegiatan di luar kampus. Ia menjadi freelancer guru Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, selain itu ia juga menjadi seorang tour guide di Kota Surabaya untuk turis asing. Nabiilah juga aktif menulis jurnal internasional.

Kisah Hidup Bagaimana Nabiilah Tjandra Bisa di Posisi Saat Ini

Bagi Nabiilah di kampusnya banyak kesempatan yang bisa ia ambil untuk mengembangkan dirinya, banyak kegiatan-kegiatan yang bisa ia ikuti yang mana tidak mungkin bisa ia ikuti jika ia bukanlah seorang mahasiswa ITS. Sewaktu Nabiilah masih duduk di semester satu ia sering mengikuti lomba-lomba penulisan karya tulis ilmiah, yang mana hal tersebut benar-benar di luar keahliannya sewaktu dulu karena sejak masa SMK ia lebih sering mengikuti lomba debat Bahasa Inggris. Setelah memasuki dunia perkuliahan ia mulai fokus untuk mengikuti kegiatan yang berguna untuk dirinya di masa depan, salah satunya adalah melalui keikutsertaannya dalam berbagai lomba karya tulis ilmiah.

Ketika pertama kali mengikuti lomba menulis karya tulis ilmiah ia mengalami kekalahan, kurangnya pengalaman serta keberadaan tim yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa baru menjadi faktor penyebab kekalahannya. Dari kekalahan itu ia mengambil pelajaran untuk meningkatkan kemampuannya, ia mulai mengikuti lomba-lomba karya tulis ilmiah dan essay. Dari situ ia mulai memahami celah kesalahan yang perlu diperbaiki dan bimbingan dengan dosen-dosennya. Ia pertama kali memenangkan lomba sebagai juara ketiga, dari situ ia mulai percaya diri dan mulai bisa mencari teman yang baik untuk bisa diajak bekerja sama dalam satu tim.

Setelah itu ia mulai aktif berpartisipasi dalam lomba-lomba karya tulis ilmiah lain dan berhasil meraih kemenangan dalam setiap lomba yang diikutinya. Terakhir ia mendapatkan juara harapan 2 di Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023 di Universitas Hassanudin Makassar yang diikuti sekitar 19 mahasiswa dari seluruh Indonesia, baik dari program vokasi maupun sarjana. Kehadirannya dalam kompetisi ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Nabiilah. Ia menjadi satu-satunya finalis dari angkatan 2021, sementara finalis lainnya berasal dari angkatan 2020. Hal ini menjadikan momen tersebut sebagai sebuah anugerah baginya, serta sebuah rezeki yang tidak semua orang bisa mengalaminya.


Selain itu, Nabiilah juga meraih prestasi di tingkat nasional dengan mendapatkan medali di salah satu perlombaan yang cukup bergengsi di kalangan mahasiswa. Dari situ ia mulai dikenal oleh teman-teman sebayanya dan adik-adik tingkatnya. Setelah itu Ia pun mulai mengisi materi seputar keilmiahan dan mulai dikenal sebagai mentor di mana adik-adik tingkatnya sering berkonsultasi dengannya.


Setelah meraih berbagai kemenangan dalam banyak lomba, berkat kemampuan Bahasa Inggrisnya Nabiilah bergabung dalam satu Laboratorium Instrumentasi dan Pengendalian yang mana salah satu dosennya bernama Pak Eka I Putu Pratama. Di sana, Pak Eka menawarkan kesempatan untuk membantu melakukan penelitian di mana pada saat itu Nabiilah menjadi Tim Penulisan. Nabiilah membantu Pak Eka dalam menulis jurnal internasional yang sekarang sudah diterbitkan. Dari sinilah, Nabiilah mulai menerima berbagai tawaran untuk membantu menulis jurnal internasional, tidak hanya dari dosen-dosen di departemennya, tetapi juga dari dosen-dosen di departemen lain, seperti Departemen Infrastruktur Sipil.

Tantangan yang Dihadapi dan Cara Nabiilah Tjandra Mengelola Waktu

Di kampus ia menjadi seorang mahasiswa yang aktif dengan keikutsertaannya dalam perlombaan menulis jurnal, mengikuti kepanitiaan, dan berbagai kegiatan lainnya. Sedangkan di luar kampus ia bekerja paruh waktu mengajar dan menjadi seorang tour guide. Tentunya dengan kesibukannya ia harus pintar mengelola waktu, ia menggunakan aplikasi yang dapat membantu mengelola waktu dengan baik seperti Google Calendar, Google Keep, dan Google Task sehingga tidak ada jadwal yang terlewat sama sekali. Ia selalu mencatat setiap kali ada jadwal baru sekecil apapun tugasnya. Nabiilah mengetahui kapasitas dirinya, ia tahu apa kepentingan dan kebutuhannya sehingga setiap kali ada tawaran yang masuk tidak langsung ia ambil melainkan ia akan memeriksa terlebih dahulu jadwalnya dan akan menawarkan di waktu luangnya.

Figur Yang Menjadi Inspirasi Nabiilah Tjandra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun