Mohon tunggu...
Salsa Regita
Salsa Regita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Enjoy in your live

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Research Collaboration Indonesia-Laos, Tingkatkan Brand Quality dengan Model SMART-FTO Berbasis Ishikawa Diagram

5 November 2024   15:09 Diperbarui: 5 November 2024   15:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Wawancara/dokpri

Universitas Negeri Malang (UM) dan National University of Laos (NUOL) kini menunjukkan komitmennya dalam upaya membangun dan memperkuat brand quality. Melalui kegiatan penelitian dengan pendekatan inovatif, UM memperkenalkan Model SMART-FTO (Smart-Figuring Things Out) yang dikombinasikan dengan Ishikawa Diagram. 

Model ini digunakan untuk memetakan kebutuhan organisasi National University of Laos (NUOL) secara menyeluruh dan efektif. Selain melaksanakan kegiatan penelitian, UM juga memperkuat kerja sama dengan melibatkan dua fakultas di NUOL, yaitu Faculty of Education (FIP) dan Faculty of Economics and Business (FEB).

 Keterlibatan kedua fakultas ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dan menciptakan sinergi dalam penerapan Model SMART-FTO untuk membangun brand quality NUOL. 

Fakultas Pendidikan akan fokus pada pengembangan program pembelajaran berkualitas, sementara Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendukung aspek manajerial dan strategi pemasaran. Dengan kolaborasi ini, UM dan NUOL berkomitmen untuk menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kualitas pendidikan di Laos.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen kebutuhan perguruan tinggi dalam membangun brand quality melalui model Smart-Figuring Things Out (FTO) System berbasis Ishikawa Diagram di National University of Laos (NUOL). 

Selain itu, penelitian ini juga berupaya menemukan peta integrasi analisis kebutuhan perguruan tinggi dengan menggunakan model yang sama sebagai upaya penguatan brand quality. 

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan capaian brand quality yang lebih optimal melalui implementasi model Smart-Figuring Things Out (FTO) System di NUOL. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi perguruan tinggi dalam pengelolaan dan pengembangan brand mereka.

Model SMART-FTO merupakan suatu metode analisis yang dirancang untuk memahami kebutuhan dan permasalahan utama organisasi secara sistematis. Dengan bantuan Ishikawa Diagram, UM membantu NUOL mengidentifikasi faktor-faktor penting yang mempengaruhi brand quality, termasuk aspek manajemen, operasional, sumber daya manusia, hingga strategi pemasaran. 

Dalam praktiknya dilakukan dengan pendekatan mix method, yakni perpaduan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan teknik Concurrent Embedded yang didominasi kualitatif. 

Rancangan penelitian dimulai dari temuan kualitatif yang diperkuat dengan data kuantitatif, di mana urutan sintaks dilakukan bersamaan dengan bobot yang berbeda. Teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sementara data kuantitatif dikumpulkan dengan kuesioner skala Likert. 

Data kualitatif dianalisis melalui proses kondensasi, tampilan data, dan kesimpulan dengan bantuan N-Vivo 12, sedangkan data kuantitatif dianalisis secara deskriptif untuk melihat persentase rata-rata ketercapaian brand quality.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun