Mohon tunggu...
Salsa Ramadhani
Salsa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Mahasiswa Jurnalistik yang ingin mencoba untuk membuat suatu tulisan yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Lingkup Dakwah: Pendekatan, Unsur dan Tujuan

14 Juni 2024   18:43 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unsur keempat adalah dakwah lingkungan hidup. Media berkembang seiring berjalannya waktu. Tadinya ada media periklanan tradisional, disusul media lama, kini ada media baru.

Unsur yang kelima adalah metode dakwah. Metode dakwah muncul untuk memilih jalan atau cara agar tujuan dakwah menjangkau beberapa mad'un. Ada tiga metode dakwah yang dikenal, yaitu bilhikmah, ceramah dan diskusi. Unsur yang keenam adalah efek atau pengaruh dakwah. Secara sederhana efek dakwah adalah hasil yang dicapai oleh dakwah yang diperoleh melalui teknik, metode, strategi dan pendekatan tertentu.

Ruang lingkup dakwah juga mencakup pendekatan, strategi, metode dan teknik dakwah. Pendekatan dakwah merupakan cara pandang terhadap permasalahan sakwah seperti sosial, budaya, agama.

Strategi dakwah mengacu pada perencanaan dakwah yang terencana secara personal, rasional, spiritual. Sedangkan metode dakwah adalah pilihan cara berdakwah yang benar: an-Nahl 125: bilhikmah dan mauidzatul hasanah Yang terakhir adalah teknik dakwah yaitu penggunaan metode dakwah dari A. ke Z

Tujuan dakwah adalah kemanusiaan. Nabi Adam adalah manusia muslim pertama. Bahkan semua nabi berasal dari agama yang sama. Nabi bersabda: "Para nabi itu seperti saudara, agamanya satu, Islam dan ibu (hukumnya) berbeda" (HR. Bukhari dan Muslim). Syariatnya berbeda-beda, namun agama para Nabi tetap sama.

Faktor keberhasilan dakwah mencakup banyak aspek. Misalnya saja penggunaan teknologi dan ketelitian dalam pemilihan pendekatan, strategi dan metode dakwah. Namun dalam konteks praktik, pengembangan bahasa retoris dakwah juga tidak kalah pentingnya. Oleh karena itu, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan retorika khotbah baik lisan maupun tulisan, yaitu penggunaan bahasa biasa, berbasis pengetahuan, dan penelitian.

Ruang lingkup dakwah juga mencakup hubungan dakwah dengan ilmu-ilmu lain yang terkait. Seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik dan tentunya retorika.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun