Mohon tunggu...
Qothrunnada Salsabila
Qothrunnada Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Kegagalan Menjadi Kerajaan Steak: Kisah Inspiratif Sugondo dan Obonk Steak Group, Plus Rahasia Suksesnya!

27 Maret 2024   13:58 Diperbarui: 27 Maret 2024   14:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Siapa yang tak mengenal bisnis restoran dari Obonk Steak Group. Bisnis resto Obonk Steak Group ini telah menjadi populer dan dikenal luas di kalangan masyarakat.


Obonk Steak Group adalah usaha yang didirikan oleh Sugondo, seorang lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, ia membangun bisnis restoran yang telah sukses dan menjadi terkenal.


Sugondo tidak menjalani perjalanan bisnisnya sendirian, ia dibantu oleh anak-anaknya dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.


Kerjasama keluarga ini menjadi salah satu pilar kesuksesan dari Obonk Steak Group. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan yang harmonis antar anggota keluarga menjadi faktor utama dalam menjaga kelanggengan perusahaan keluarga.


Kesuksesan Obonk Steak Group terbukti dengan adanya lebih dari 60 gerai restoran steak yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Keberhasilan ini menandai kontribusi besar dari upaya kolaboratif antara Sugondo dan anak-anaknya dalam mengelola bisnis keluarga mereka.


Dengan ekspansi yang luas, Obonk Steak Group telah mampu membangun reputasi yang kuat di pasar kuliner Indonesia. Hubungan yang harmonis antara saudara kandung di Obonk Steak Group mencerminkan pentingnya relasi antarsaudara dalam konteks bisnis keluarga.


Keterlibatan dan kerja sama yang baik antara saudara-saudara tersebut tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga meningkatkan efektivitas manajemen dan pengambilan keputusan dalam bisnis.


Dengan demikian, sibling relationship atau hubungan antarsaudara menjadi pilar utama yang mendukung kelangsungan dan kesuksesan perusahaan keluarga seperti Obonk Steak Group.


Oleh karena itu, agar bisnis keluarga dapat sukses, seluruh anggota keluarga harus saling percaya dan menjaga komunikasi yang baik seperti yang dilakukan oleh Sugondo dan anak-anaknya.

Selain melibatkan anggota keluarga dalam bisnisnya, Sugondo juga menerapkan beberapa kiat
 sukses dalam mengembangkan bisnis Obonk Steak Group. Berikut ini urainnya:
1. Keberanian untuk mencoba dan belajar dari kegagalan


Kiat sukses ini Sugondo peroleh setelah mengalami kegagalan dalam membangun bisnis steak di Solo dengan Casper Steak, dan Kafe Solo di Yogyakarta, yang berlokasi di kawasan Pasar  Kembang.

Meskipun mengalami beberapa kegagalan dalam usahanya sebelumnya, Sugondo tidak menyerah. Sebaliknya, ia melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri.


 Dari setiap kegagalan, Sugondo mengambil pelajaran berharga yang membantunya memperbaiki strategi bisnisnya. Ini menunjukkan pentingnya memiliki sikap yang berani untuk mencoba hal- hal baru dan mengambil risiko, serta kemampuan untuk belajar dan berkembang dari setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan.


2. Inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan


Kiat sukses dalam mengembangkan bisnis resto yang berikutnya ialah dengan menggas inovasi. Dalam rangka mengedukasi pasar, Sugondo menyebarkan leaflet atau brosur sebagai strategi dalam mengkomunikasikan Obonk Steak kepada calon konsumen.


Selain itu, Sugondo juga memilih lokasi yang lebih strategis, mengembangkan strategi pemasaran  yang efektif, dan menyesuaikan konsep bisnisnya untuk menarik lebih banyak konsumen.

Ini menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan merupakan kunci utama dalam
 mengembangkan bisnis kuliner.


3. Lakukan kerjasama dan pengembangan waralaba (franchise)

Dalam memperluas jaringan bisnis, kerjasama dan mengembangkan model waralaba atau yang kini lebih dikenal sebagai franchise. Melalui model ini, dapat memperluas cakupan bisnis dengan mengajak pemilik modal lain untuk bergabung, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang lebih cepat dan stabil.

Sejak tahun 2004, Sugondo telah menerapkan pendekatan ini dengan mengundang pemodal lain  untuk menjadi mitra dalam pengembangan bisnisnya. Saat ini, tiga cabang telah dikembangkan  melalui model waralaba, salah satunya berlokasi di Batam.


 Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Sugondo berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis restoran steak yang sukses, memberikan lapangan kerja bagi banyak orang, dan menginspirasi anak- anaknya untuk menjadi pengusaha yang sukses juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun