Mohon tunggu...
Salsa Nabila Oktaviani
Salsa Nabila Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I will write something yang menarik perhatianku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mayoritas manusia saling memanfaatkan bukan membutuhkan

3 Desember 2023   14:55 Diperbarui: 3 Desember 2023   15:34 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/38K4wQp

Manusia saling memanfaatkan bukan membutuhkan

tanpa disadari sebenarnya manusia itu saling memanfaatkan bukan membutuhkan, why?

Sebelum masuk kepada pembahasan artikel kali ini, aku mau menjelaskan terlebih dahulu definisi dari memanfaatkan dan membutuhkan.

"Memanfaatkan" adalah tindakan atau proses menggunakan sesuatu dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan atau hasil positif dari dua pihak yang berkaitan.

"Membutuhkan" merujuk pada keadaan di mana seseorang memerlukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, atau tujuan tertentu. Ini mencerminkan kondisi di mana ada kekurangan atau kekosongan yang perlu diisi untuk mencapai suatu kondisi yang diinginkan atau memuaskan. Tetapi lebih rentan merasakan  kecewa.

Oke kita lanjut lagi,

Aku pernah bertanya kepada beberapa temanku tentang bagaimana sebenarnya hubungan antara sesama manusia, apakah saling memanfaatkan atau membutuhkan. Kebanyakan dari mereka menjawab bahwa manusia itu saling memanfaatkan. Lalu aku terdiam, karena aku pribadi menganggap bahwa manusia itu saling membutuhkan. kemudian aku mencari tau mengapa kebanyakan temanku memilih memanfaatkan, dan menanyakan alasan mereka memilihnya.

Ada satu alasan dari beberapa teman yang paling aku ingat, ia mengatakan "jika manusia saling membutuhkan maka itu artinya kita bergantung kepada sesama manusia, sedangkan ketika manusia saling memanfaatkan kita akan saling  memanfaatkan kemampuan antar sesama untuk mencapai tujuan kan." 

Menurutku ini alasan yang paling masuk akal, dan perlahan-lahan aku mulai mencari tau kemudian mulai berpindah kepada kubu bahwa manusia saling memanfaatkan.

Setelah dipikir-pikir kembali mengapa ada rasa kecewa yang terlalu mendalam, menurutku salah satu alasannya ialah karena rasa ketergantungan kepada sesama manusia dan merasa bahwa kita saling membutuhkan. . Ketika manusia saling ketergantungan ada banyak rasa kecewa yang akan didapatkan, karena sejatinya kita bergantung kepada tuhan yang telah menciptakan. Sering kan kita temukan konten di media sosial yang mengatakan "jangan bergantung kepada manusia,ntar ujung- ujungnya sakit". ketika manusia saling membutuhkan mereka akan lebih cenderung berpikir bahwa membantu orang lain itu harus, dan tidak terlalu mempedulikan diri sendiri , ini lebih cenderung ya, bukan selalu atau semua. Kesimpulannya ketika manusia saling membutuhkan maka akan lebih banyak rasa kecewa yang akan didapatkan.

Contoh dari Manusia saling memanfaatkan, Saat sedang bekerjasama maka akan mencari seseorang yang bisa membuatmu mendapatkan keuntungan. Jika ia tidak bisa memberikan keuntungan maka akan mencari seseorang yang bisa memberikan keuntungan kan. Ketika manusia saling memanfaatkan,  merupakan salah satu bentuk menyayangi diri sendiri karena menghindari rasa kecewa. Dan menguntungkan kedua belah pihak. Manusia saling memanfaatkan juga sering terjadi dalam dunia pekerjaan.  

This is just an opinion, bisa di percaya atau tidak. Okay thank you for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun