Tidak ada yang sempurna, dan setiap orang memiliki kelemahan dan membuat kesalahan. Sadarilah bahwa Anda juga bisa salah dan belajarlah dari kesalahan Anda. Tidak merasa lebih baik dari orang lain dan menerima tanggung jawab atas kesalahan Anda adalah tanda rendah hati.
6. Menghindari Pujian berlebihan
 Ketika Anda mendapat pujian atau pengakuan, terima dengan rendah hati dan berterima kasih. Namun, hindari merasa terlalu bangga atau sombong karena pujian tersebut. Ingatlah bahwa kesuksesan adalah hasil dari kerja keras dan dukungan dari banyak orang.
7. Praktikkan Kerendahan Hati
Jika Anda merasa mulai terpengaruh oleh kesuksesan atau prestasi, lakukan langkah-langkah untuk mengingatkan diri sendiri akan pentingnya kerendahan hati. Misalnya, luangkan waktu untuk bermeditasi, membaca kisah-kisah inspiratif, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dapat mengingatkan Anda untuk tetap rendah hati.
Sikap rendah hati atau tawadhu akan mengangkat derajat seseorang ke yang lebih tinggi. Ini tercantum dalam hadist Riwayat Dailami. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda.
"Tidak ada yang bertambah bagi seorang hamba kecuali ketinggian (derajat). Karena itu, tawadhulah, niscaya Allah akan meninggikan derajatmu." (HR. Dailami).
Sedangkan ayat Alquran yang menegaskan perintah Allah SWT untuk senantiasa bersikap tawadhu dan menjauhi sikap sombong, tercantum dalam Surat Al Isra ayat 37. Dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kalian berjalan di atas bumi ini dengan menyombongkan diri, karena kalian tidak akan mampu menembus bumi atau menjulang setinggi gunung." (QS. Al-Isra:37).
Selain itu sikap rendah hati memiliki keutamaan, yaitu: