2. **Promosi dan Diskon**: Banyak penjual memberikan diskon dan promosi khusus untuk merangsang penjualan. Strategi ini efektif dalam menarik perhatian konsumen dan meningkatkan volume penjualan.
3. **Perilaku Konsumen yang Meningkat**: Konsumen cenderung lebih siap menghabiskan uang untuk berbelanja di akhir tahun, baik karena adanya gaji tahunan, bonus, atau faktor lainnya.
4. **Pengelolaan Stok dan Pasokan**: Penjual mengelola stok mereka dengan hati-hati, sering kali meningkatkan produksi atau mengurangi harga untuk menjual barang-barang yang masih tersisa.
5. **Pengaruh Sosial dan Budaya**: Tradisi dan kebiasaan sosial memainkan peran penting dalam pola pembelian. Misalnya, kebiasaan memberikan had Natal meningkatkan permintaan untuk barang-barang mewah atau unik.
6. **Faktor Eksternal**: Kondisi ekonomi secara umum, tingkat pengangguran, dan kebijakan moneter juga mempengaruhi penjualan. Ekonomi yang kuat biasanya mendorong penjualan yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, penjualan di akhir tahun, terutama menjelang Natal, ditandai oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang didorong oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Perusahaan memanfaatkan momentum ini melalui berbagai strategi pemasaran dan manajemen stok untuk memaksimalkanungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H