Mohon tunggu...
Salsa Fadilah
Salsa Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan komunikasi penyiaran Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metode SWOT Dalam Periklanan

26 Maret 2024   09:43 Diperbarui: 26 Maret 2024   09:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Halo sobat Kompasiana, kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan metode SWOT. 

Metode SWOT adalah metode yang sering digunakan untuk mengukur kekuatan, kelemahan serta peluang dan ancaman yang ada pada sebuah perusahaan. 

Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang metode SWOT dalam Periklanan. Sebelum iklan di sebarkan, perusahaan wajib melakukan beberapa strategi untuk menghadapi segala tantangan dan persaingan agar iklan yang dilakukan tepat mengenai sasaran pasar. Yuk kita bahas satu-persatu metode SWOT dalam periklanan.

1. Strength (kekuatan) 

Strength adalah sebuah keunggulan yang dimiliki perusahaan. Biasanya seperti produk unggulan, sumber daya, dan lain sebagainya yang menjadikan perusahaan lebih unggul dari perusahaan pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar. 

2. Weakness (kelemahan) 

Kelemahan adalah sebuah kekurangan atau keterbatasan yang dimiliki perusahaan yang kemudian menjadi penghalang serius untuk perusahaan tersebut. Keterbatasan ini bisa berupa sarana dan prasarana, pasokan bahan baku, sumber daya manusia, dll.

3. Opportunity (peluang) 

Peluang adalah berbagai situasi yang menguntungkan perusahaan. Hal yang bisa menjadi peluang bagi perusahaan salah satunya adalah segmen pasar yang belum mendapat perhatian oleh pesaing. 

4. Threat (ancaman) 

Ancaman adalah kebalikan dari peluang, yakni berbagai situasi yang tidak menguntungkan perusahaan. Contohnya yaitu; tumbuhnya pesaing baru, lemahnya peminat, perkembangan teknologi yang belum dikuasai, dll. Apabila perusahaan tidak segera mengatasi berbagai ancaman yang muncul maka akan menyebabkan tertinggal bahkan kerugian bagi perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun