Mohon tunggu...
Salsadila Adha
Salsadila Adha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Penikmat teh

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengarungi Selat Sunda Medio 2023

5 Juli 2023   23:40 Diperbarui: 5 Juli 2023   23:50 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ini adalah kali kedua aku bepergian bersama Bapak ke pulau jawa menggunakan moda angkutan penyeberangan ferry. Kami keluar dari rumah pukul 18:30 wib, sebuah mobil minibus yang kami pesan melalui aplikasi angkutan online telah tiba.

Aku dan Bapak segera naik, lalu mobil bergerak mengikuti map dengan tujuan masjid Airann Raya. 

Perjalanan lancar kami pun tiba dalam waktu kurang dari 15 menit. Begitu tiba, kami turun lalu masuk ke agen ticket bis menuju Bakauheni.

Sesaat berlalu ticket seharga 60k, sudah digenggaman, tinggal menunggu bis. Kami duduk, tak lama datang calon penumpang lainnnya yang juga membeli ticket disini. 

Saat kami duduk menunggu seorang pria bertubuh tinggi, atletis, masuk. 

"Ada bus ke Bandung?", tanyanya kepada petugas. 

"Ada pak, jam 1 siang, dan jam 5 sore", jawab petugas. 

Pukul 19:20, sebuah bus berhenti di depan kantor agen ticket.  "Ayo langsung naik," ujar petugas. 

Kami bangun, lalu berjalan meninggalkan kantor tiket dan naik ke atas bus, tak banyak penumpang di dalam. Aku mencari 2 kursi kosong, untukku dan Bapakku.

Bus bergerak kearah pintu tol itera kita baru menuju pelabuhan penyeberangan Bakauheni.

Sesekali bus melambat karena kendaraan yang didepannya mengerem. Setelah hampir satu setengah jam perjalanan bis kembali melambat di gerbang tol Bakauheni Selatan. 

Bis kembali bergerak, kondektur mengonfirmasikan bahwa bis akan menuju ke terminal reguler terlebih dulu, sebelum ke terminal eksekutif. 

Aku masuk ke lobby terminal, beberapa orang penyedia layanan pembelian tiket kapal penyeberangan menggunakan aplikasi ferrizy. 

Aku duduk di Salah satu bangkrut stainless yang ada di ruang lobby. Ku ambil smart phone ku, lalu aku buka aplikasi ferrizy yang sudah kuinstal. 

Aku memasukkan data diri, lalu memesan 2 buah tiket, setelah melalukan pembayaran sebuah barcode muncul, lalu aku berjalan ke anjungan cetak tiket mandiri. 

Mesin anjungan cetak tiket membaca qr code yang aku sodorkan, lalu print out tiket keluar.

Dua lembar print out, satu untuk petugas Dan satu untuk pengguna jasa (customer)/penumpang. 

(Bersambung)

Bakauheni, 5 July 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun