Mohon tunggu...
KKN UNDIP_DESA JAGAN
KKN UNDIP_DESA JAGAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Buat Cairan Serbaguna yang Mengurangi Dampak Pemanasan Global

12 Agustus 2023   17:54 Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil pelatihan eco enzym dan limbah rumah tangga lainnya/Dokpri

Jagan (05/08/2023) -- Pengelolaan sampah di lingkungan sekitar Desa Jagan masih tergolong rendah. Sebagian besar masyarakat masih menimbun atau membakar sampah di halaman rumah masing-masing yang mana hal ini tentunya merugikan baik itu dari sektor lingkungan maupun kesehatan. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Jagan, Kecamatan Bendosari akan pentingnya pengelolaan sampah dari rumah tangga untuk ikut berperan dalam menguragi dampak pemanasan global. 

Dalam menghadapi masalah lingkungan yang semakin kompleks dan mendesak, banyak inovasi berbasis alam telah dikembangkan untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. Salah satunya adalah eco enzyme, yaitu cairan organik yang ramah lingkungan yang telah mendapatkan popularitas karena kemampuannya dalam membantu mengatasi sejumlah masalah lingkungan dan menciptakan keberlanjutan.

Mahasiswa Universitas Diponegoro, Shumanty Nathio Simanjuntak Prodi Oseanografi mengedukasi kepada warga Desa Jagan mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme. Sampah organik rumah tangga seperti sayur-sayuran maupun buah-buahan difermentasikan bersama dengan air dan gula merah. Hasil dari fermentasi tersebut dinamakan eco enzyme yang memiliki berjuta manfaat. Manfaat dari eco enzyme diantaranya yaitu sebagai cairan pembersih lantai, pembersih toilet, detergen, obat pengering luka, handsanitizer, pupuk tanaman dan cairan ini bahkan dapat mengurangi tingkat radiasi elektromagnetik di rumah.

Program ini dilaksanakan di Balai Desa Jagan dengan mengundang ibu-ibu KWT dan PKK dari setiap RT. Pada kegiatan tersebut dilakukan edukasi mengenai pemanfaatan sampah organik dan praktek pembuatan eco-enzym. Kegiatan ini merupakan kegiatan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat paham dan menyadari bahwa permasalahan sampah ini merupakan isu lingkungan penting yang dapat diatasi, sampah yang tidak bernilai tersebut dapat dibuat menjadi cairan Eco Enzyme yang dapat digunakan sehari-hari. Dalam kegiatan para ibu-ibu antusias dan langsung ingin membuat eco enzyme ini di rumah.

Hasil pelatihan eco enzym dan limbah rumah tangga lainnya/Dokpri
Hasil pelatihan eco enzym dan limbah rumah tangga lainnya/Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun