Mohon tunggu...
Salsabil Utomo
Salsabil Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate student majoring in Nutrition Science

Take a read and hope you enjoy! :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Terakhir Sebagai Remaja Gen Z Berumur 18 Tahun

10 Desember 2021   14:11 Diperbarui: 12 Desember 2021   08:27 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.imdb.com/title/tt11161474/)

Beberapa bulan terakhir saya sedang menikmati dunia online journaling. Terinspirasi dari content creator yang juga seorang gen z, Zahid Azmi Ibrahim melalui salah satu video di YouTube channel-nya. Saya memulai online joulnaling di akun Instagram saya namun dengan akses follower orang-orang terdekat saja. Siang ini, tepatnya 4 jam sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Etika Profesi (mohon maaf pak Yusuf!), saya memutuskan untuk melakukan online journaling di akun kompasiana saya yang baru berumur 2 hari ini. Jujur saja, awalnya lumayan bingung menentukan isi dari online journal kali ini. Secara konsep, saya ingin menuliskan semacam highlight atau recap selama setahun menjadi remaja gen z berumur 18 tahun. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengisi online journal saya kali ini dengan list buku, film, dan video YouTube yang telah saya baca dan tonton selama setahun ini dan menurut saya worth to read and/ watch untuk para remaja gen z diluar sana. Mungkin tidak semuanya relevan dengan kehidupan remaja gen z, namun secara umum saya rasa ada sedikit banyak pelajaran yang dapat dipetik dan diimplementasikan. And that being said, here's a little journal on a non-academic learning sources as an 18 years old teen, hope you enjoy!

Books

1. The Subtle Art of Not Giving A F*ck (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat)

(https://id.wikipedia.org/wiki/Sebuah_Seni_untuk_Bersikap_Bodo_Amat)
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sebuah_Seni_untuk_Bersikap_Bodo_Amat)

Salah satu buku yang cukup happening di tahun 2020 atau bahkan sejak 2019, saya pun akhirnya tergiur untuk membacanya. First impression sekaligus poin yang paling melekat bagi saya yaitu bagaimana penulis mengenalkan nilai-nilai yang bisa dibilang 'gila', underrated, unusual, namun penuh dengan kejujuran. No sugar coating at all! 

2. How to Win Friend and Influence People for Teen Girls

(https://www.amazon.com/Friends-Influence-People-Teen-Girls/dp/1982149035)
(https://www.amazon.com/Friends-Influence-People-Teen-Girls/dp/1982149035)

Saat membaca buku ini, ada penyesalan-penyesalan yang muncul. "If only I read this in middle school. Everything would've been so much easier, I guess". Buku ini cukup theoretical dan yang menurut saya menjadi salah satu poin plus adalah penulis juga mencantumkan kutipan pada tiap bab dari berbagai narasumber remaja perempuan. That gives me sisters energy and 'you're not alone' vibes, and it's quite calming.

3. The Secret Habits to Master Your Art of Speaking (Bicara Itu Ada Seninya)

(https://mojokstore.com/product/bicara-itu-ada-seninya/)
(https://mojokstore.com/product/bicara-itu-ada-seninya/)
Sebagai seorang introvert, bagi saya buku ini cukup 'melelahkan'. Saya tidak tahu apakah hal tersebut ada korelasinya, LOL. Ketika membaca buku ini rasanya seperti mengikuti kuliah jurusan Ilmu Komunikasi. Saya dapat membayangkan penulis menjelaskan berbagai teknik atau seni dalam berbicara di dalam sebuah kelas atau kuliah. Saya suka ketika penulis mengambil contoh-contoh gaya berbicara dari berbagai public figure, seperti Oprah Winfrey, Barack Obama, dan masih banyak lagi.

4. The Alpha Girl's Guide 

(https://mizanstore.com/the_alpha_girls_guide_68456)
(https://mizanstore.com/the_alpha_girls_guide_68456)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun