Yang memiliki arti "Dia menciptakan manusia (3). Mengajarnya pandai berbicara (4).".Â
Putrayasa (2007: 81) menyebutkan bahwa bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi pemakaiannya, sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Keterampilan berbahasa Indonesia dapat selalu ditingkatkan dengan belajar dan berlatih. Namun, pengguna bahasa tidak luput dari kesalahan berbahasa.
Kajian Teori
Efektivitas Komunikasi
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, dan perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara komunikator dan komunikan. Komunikasi efektif terjadi ketika pesan yang diberitahukan oleh komunikator dapat diterima dengan baik sehingga tidak terjadi salah persepsi. Keberhasilan komunikasi sebagian ditentukan oleh kekuatan pesan. Dengan pesan, seseorang dapat mengendalikan sikap dan perilaku komunikan, komunikasi efektif dapat terjadi melalui berbagai media, seperti tatap muka, telefon, atau media digital. Dalam kehidupan di kampus, salah satu contohnya yaitu seorang yang melakukan presentasi menyampaikan materi kemudian audiens dalam kelas tersebut memahami penjelasan pemateri presentasi tersebut, hal ini dapat dikatakan sebagai komunikasi yang efektif.
Kata Baku
Pada kamus bahasa indonesia, kata baku berarti kata yang digunakan sesuai dengan standar tata bahasa yang ditetapkan secara resmi. Dalam hal ini, kata baku memiliki bentuk dan arti yang ditetapkan secara resmi oleh lembaga atau otoritas bahasa. Dalam konteks komunikasi formal, seperti tulisan ilmiah, pidato resmi, atau karya tulis yang memerlukan tingkat formalitas tertentu, penggunaan kata baku biasanya lebih dominan. Agar tetap jelas dan sesuai dengan standar bahasa yang berlaku, sangat penting untuk memahami dan menggunakan kata baku dengan benar, terutama ketika menggunakan tulisan formal.
Presentasi
Presentasi adalah cara untuk menyampaikan informasi atau ide kepada audiens dengan menggunakan berbagai media, seperti slide, grafik, dan pidato. Sangat penting untuk memahami tujuan presentasi Anda dan orang-orang yang akan mendengarkannya. Struktur presentasi dan gaya penyampaian adalah beberapa komponen yang dapat dimasukkan dalam deskripsi presentasi. Semua presentasi biasanya terdiri dari tiga bagian utama : pengantar, isi, dan kesimpulan. Pengantar biasanya mencakup pernyataan tujuan presentasi dan pembukaan yang menarik perhatian audiens. Isi presentasi berisi informasi atau argumen utama yang ingin disampaikan, seringkali didukung oleh grafik atau gambar. Kesimpulan menyajikan rangkuman dari pokok-pokok presentasi dan biasanya mencakup pertanyaan atau saran.
Gaya penyampaian menentukan seberapa efektif sebuah presentasi. Untuk membuat presentasi lebih menarik, Anda harus dapat berkomunikasi secara visual, berbicara dengan jelas, dan menggunakan intonasi yang tepat. Selain itu, penggunaan slide dengan desain yang menarik dan sederhana dapat membantu audiens memahami dan mengingat materi yang disampaikan. Presentasi adalah seni untuk menyampaikan konsep atau informasi dengan cara yang menarik dan efektif sehingga audiens memahami dan menanggapi dengan baik.
Metode