Waspada! Brutalitas Remaja Menghantui Jalan Sultan Serdang

 

Kemajuan infrastruktur seringkali menjadi pemicu bagi perkembangan suatu daerah namun tak jarang juga menimbulkan masalah sosial yang serius Di Bandara Internasional Kualanamu , Deli Serdang. Hal inilah yang menjadi sorotan karena maraknya tindakan kriminal oleh remaja yang meresahkan masyarakat dan pemerintah setempat.

Sebelum kehadiran Bandara Internasional Kualanamu, daerah ini dikenal sebagai kawasan agraris yang subur. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian terutama di lahan milik PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Namun, sejak diresmikannya Bandara Internasional Kualanamu yang menggantikan Bandara Polonia di Medan, terjadilah transformasi besar-besaran di kawasan tersebut.

Perubahan ini membawa perkantoran, perhotelan, dan sektor kuliner berdiri di bekas lahan pertanian yang dulu menjadi sumber utama penghidupan masyarakat. Meskipun pembangunan ini dapat meningkatkan ekonomi daerah, ada sisi gelap yang tak bisa diabaikan.

Bisakah Pemerintah dan Masyarakat Menemukan Solusi untuk Mengatasi Lonjakan Kriminalitas yang terjadi?

Laporan masyarakat ke pihak kepolisian menunjukkan lonjakan kasus kriminal yang melibatkan remaja di Jalan Sultan Serdang. Pembegalan, tawuran, pembunuhan, dan kenakalan remaja lainnya semakin marak. "Para pelaku, kebanyakan siswa SMP dan SMA. Walaupun mereka masih anak sekolahan tapi nyali mereka besar sehingga mereka berani melakukan aksi pembunuhan  dan penyerangan secara brutal di daerah tersebut tanpa pandang bulu,  mereka juga tampaknya tidak takut untuk berbuat kriminal meski banyak yang sudah ditangkap polisi". Ujar Dewi

Kehilangan lahan pertanian sebagai sumber pendapatan utama menjadi salah satu penyebab utama fenomena ini. Banyak keluarga kehilangan sumber penghasilan, yang berdampak langsung pada anak-anak dan remaja mereka. Tanpa dukungan ekonomi yang memadai banyak remaja terjerumus ke dalam tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana Cara Pemerintah dan Masyarakat Dapat Bekerja Sama untuk Menciptakan Lingkungan yang Aman di Jalan Sultan Serdang?

Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut semakin takut dan mendesak pihak kepolisian untuk fokus menangani kejadian ini. Mereka meminta Kepolisian melakukan  tindakan tegas dan peningkatan patroli keamanan. Selain itu, perlu diadakannya  penyuluhan di sekolah-sekolah dan program pembinaan remaja.

Pemerintah juga diharapkan menyediakan cara alternatif untuk sumber penghasilan bagi masyarakat terdampak, seperti pelatihan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja baru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang tetapi merata di seluruh lapisan masyarakat.

Apakah Kemajuan Infrastruktur Harus Diimbangi dengan Perhatian Terhadap Dampak Sosial? Bagaimana cara Menghadapinya?

Maraknya tindakan kriminalitas oleh remaja di Jalan Sultan Serdang adalah peringatan bahwa pembangunan ekonomi harus diimbangi dengan perhatian terhadap dampak sosial. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Deli Serdang dan untuk orang tua dihimbau agar tetap memantau anaknya dan mengsuport kegiatannya anaknya dengan positif.

Sangat disayangkan berdirinya Bandara Internasional Kualanamu di Jalan Sultan Serdang memiliki prospek yang bagus  untuk terus berkembang sebagai pusat transportasi dan ekonomi yang penting di Indonesia. Dengan memakai langkah yang tepat, pembangunan ini dapat menjadi contoh sukses dari transformasi yang tidak hanya mengedepankan kemajuan ekonomi tetapi juga kesejahteraan sosial yang berkelanjutan aman, dan tentram.

Referensi

Dewi, Warga Gang Sumber , Hasil Wawancara dari 30 Mei 2024.

Langga,dkk, PENGARUH KEBERADAAN BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITARNYA, Jurnal Islamic Circle E-ISSN : 2722-3493 Vol. 2 No. 2 Desember 2021.