Mohon tunggu...
Salsabillah Novianti
Salsabillah Novianti Mohon Tunggu... Freelancer - Halo saya Salsabillah Novianti. Saya adalah mahasiswi dari Universitas Pamulang, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Prodi Pendidikan Ekonomi.

Sebagai Manusia, Panggilan Sejati Kita Adalah Untuk Menemukan Diri Kita Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inovasi Bisnis Masker di Era Pandemi

30 November 2022   18:47 Diperbarui: 30 November 2022   18:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi yang menyerang umat manusia di seluruh antero dunia membuat seluruh lini kehidupan kita di dunia berubah. Semua hal yang umumnya dilakukan dengan leluasa, setelah datangnya pandemi tidak bisa dilakukan secara semena-mena. Kita dituntut untuk beradaptasi dengan hal-hal baru yang belum ada pada masa sebelum pandemi. Karena memang yang dapat bertahan adalah mereka yang mau beradaptasi menyesuaikan diri dengan keadaan yang terjadi.

Pertemuan-pertemuan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, semenjak datangnya pandemic beralih ke pertemuan online menggunakan berbagai platform yang tersedia. Perkumpulan yang sebelumnya kita bisa tanpa jarak dengan teman karib, sahabat, dan sanak keluarga, setelah adanya pandemi kita dipaksa untuk menjaga jarak menerapkan sosial distancing. Ketika bepergian keluar rumah kita bisa bebas keluar menghirup segarnya udara secara langsung, setelah adanya pandemic harus memakai masker.

Kebiasaan-kebiasaan baru ini tentunya membuka peluang bagi pengusaha-pengusaha untuk menambah inovasi bisnis mereka, salah satunya adalah bisnis memproduksi masker. Bisnis memproduksi masker dianggap sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan mengingat masker adalah masuk ke dalam salah satu standar dalam penerapan standar kesehatan. Masker harus selalu dipakai oleh masyarakat agar meminimalisir terjadinya penyebaran virus. Ditambah lagi masker yang baiknya hanya digunakan sekali pakai membuat masyarakat membutuhkan pasokan masker yang besar.

Munculnya peluang tersebut ditangkap oleh pengusaha masker dengan baik, mereka memproduksi masker dengan berbagai macam model dan bentuk. Maker yang awalnya kita hanya mengenal masker yang biasa digunakan tenaga kesehatan di rumah sakit, kemudian divariasi oleh para pengusaha dengan bentuk sedemikian rupa untuk mendukung penampilan.

Bisnis produksi masker ini juga bisa menjadi pilihan alternatif dari orang-orang yang kehilangan pekerjaannya disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja atau terdampak pandemi. Mereka bisa mulai berbisnis masker yang sekarang menjadi barang pokok yang harus dimiliki oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun