Sedangkan pada musim kemarau menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan akibat tidak adanya cadangan air yang seharusnya bisa membantu permasalahan tersebut. Selain itu, dengan adanya kerusakan hutan ini mengakibatkan punahnya berbagai jenis spesies baik tumbuhan maupun hewan yang hidup di hutan. Mereka kehilangan habitatnya tak heran jika adanya pemberitaan mengenai hewan dari hutan yang masuk ke pemukiman warga akibat hilangnya tempat tinggal mereka.Â
Penanganan kasus kerusakan hutan seharusnya lebih dipertegas lagi dan hukuman yang diberikan harus lebih memberikan efek jera kepada pelaku. Selain itu pengawasan dari pemerintah maupun masyarakat sekitar lebih diperketat agar tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan kehidupan di masa yang akan datang.
Sumber Refrensi:
Cahyono, S. A, dkk. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebakaran Hutan di Indonesia dam Implikasi Kebijakannya. Jurnal Sylva Lestari, 3(1), 103-112.
https://bemu.umm.ac.id/id/berita/international-day-of-forests-2021.html diakses pada tanggal 07 Juni 2021
https://tirto.id/sejarah-kebakaran-hutan-lahan-di-indonesia-terparah-tahun-1997-eijNÂ diakses pada tanggal 07 Juni 2021
https://www.mongabay.co.id/2021/02/08/kasus-illegal-logging-di-sulsel-meningkat-di-masa-pandemi-covid-19/ diakses pada tanggal 07 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H