Apakah pada masa kecil anda pernah mengenal buku catatan elektronik?benda yang dapat membantu kita menggambar tanpa mengori tangan dengan kapur dan penghapus penuh debu.Pernahkah anda berfikir bagaimana anda bisa menulis?,siapakah yang membantu anda menulis?,dan siapakah orang yang petama kali menulis?
Orang yang pertama kali menulis telah ditemukan sekitar 5.000 tahun yang lalu bangsa sumeria merintis tata aksara atau tulisan.Mereka membuat gambar-gambar kecil yang disebut pictogram.Dalam Pictogram terdapat gambar yang memiliki makna tertentu.Lalu mereka menemukan Piktogram untuk bunyi ucapan,agar mereka dapat berkomunikasi melalui tulisan.
Cara yang berbeda ditemukan oleh bangsa mesir yang pada zaman dulu,bangsa mesir kuno juga merupakan bangsa-bangsa yang menulis dengan cara yang unik,bangsa ini menggunakan media tumbuhan untuk menulis.Metode penulisan bangsa mesir kuno tidak jauh beda dengan bangsa-bangsa kuno lainnya.Mula-mula mereka menebang pohon khusus,yaitu pohon papyrus yang banyak di jumpai di tepian sungai Nil.Merka mengiris tangkai dari ujung ke pangkal hingga menjadi beberapa sayatan tipis.Kemudian sayatan ditekan ayau dip eras hingga menjadi lembaran.Orang mesir dapat menulis di atas lembaran itu.Dalam bahasa inggris kita menganal “paper” untuk menyebut kertas,sebenarnya kata tersebu adalah bahasa serapan yang di ambil dari tumbuhan Papirus ini.
Lain halnya dengan mesir,Bangsa Viking Purba,1.000 tahun yang lalu menulis dengan sandi rahasia yang di sebut rune ,yaitu beberapa garis-garis lurus.Pada zaman itu jarang ada orang yang dapat membaca tulisan.Oleh karena itu mereka yang dapat memahami rune dianggap sebagai orang yang sakti.Selain di temukan oleh bangsa ini,ternyata sandi rune juga telah dikenal oleh masyarakat jerman kuno sebagai huruf alphabet yang digunakan di eropa utara,skandinavia,kepulauan britania,dan islandia sejak tahun 100 B.C.E(SM) hingga 1600 C.E (M)
Jauh sebelum bangsa Viking,bangsa lain yang masih merupakan rumpun manusia purba,menggambari dinding-dinding purba dengan lukisan.Kebiasaan yang terjadi semenjak 20.000 tahun lalu ini juga menceritakan bahwa manusia purba sudah dapat membuat tinta dan bereksperimen dari arang dan beberapa tumbuhan.Tanpa eksperimen dan perjuangan mereka kita tak akan mengetahui saksi sejarah apakah yang mereka ukir.Mungkin ini juga merupakan salah satu inspirasi para komunitas muda seperti sreet art untuk menghiasi jalan raya sedemikian rupa.
Seiring berkembangnya zaman,seni menulis pun menjadi kian familiar ditelinga para pendengarnya.Alat yang digunakan pun kian berkembang.Mulai dari mesin ketik klasik yang sangat popular pada masanya hingga gadget-gadget yang sangat ternama masa kini.Saking berkembangnya dunia tulis-menulis ini,kita sering takut pada hasil penemuan baru.Oleh karena itulah mesin ketik mulai dijual dimana-mana sejak tahun 1874,tetapi seiring meningkatnya euphoria yang tak terkendalikan, pada akhirnya para dokter melarang penggunaan mesin ketik,karena diduga mesin ketik ini akan menjadikan orang menjadi gila karena terlarut dalam kegiatan menulisnya.
Selain euphoria menulis yang terkadang membawa efek buruk pada masa lampau,tetapi dengan berkembangnya zaman dan pemikiran-pemikiran yang modern,tulis-menulis kian berkembang sehingga dapat menjadi referensi suatu pekerjaan tertentu.Contohnya saja jurnalistik,kita tidak akan dapat tertolong tanpa adanya ilmu tulis-menulis.Ini merupakan salah satu cara melestarikan budaya menulis.Kapan lagi kita dapat menggunakan media sederhana yang disebut menulis ini.Salah satu bentuk terima kasih kita atas orang-orang terdahulu yang telah bersusah payah menemukan berbagai macam metode menulis dengan bahan yang sangat ala kadarnya.Tidak ada salahnya kita mengenalkan seni menulis kepada anak,adik,atau bahkan murid-murid anda di kelas untuk mencintai dan menikmati indahnya menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H