Hanya ada 3 orang yang mengetahui yaitu (1) Ibu Rika, (2) ibu Yayu dan (3) Ibu Nafisah. Dilanjutkan dengan pemberian materi tentang keunggulan ikan patin dalam meningkatkan gizi. Kemudian pembagian jobsheet untuk mempermudah dalam praktek, lalu mempraktekkan cara pengolahan ikan patin menjadi nugget yang dibantu perwakilan peserta yang berhadir di Posyandu Delima V.
Adapun jobsheet cara membuat nugget berbasis ikan patin untuk meningkatkan gizi anak sebagai berikut :
Setelah itu dibuka sesi tanya jawab kepada peserta terkait materi yang disampaikan, peserta yang berhadir sangat antusias untuk bertanya. Dilanjutkan dengan post-test dengan jumlah pertanyaan sebanyak 3 untuk mengetahui pemahaman peserta terkait materi yang sudah disampaikan. Dan hasil yang didapat semua peserta dapat menjawab semua pertanyaan, sehingga program kerja individu saya terlaksana dengan  efektif.
 Rangkaian kegiatan terakhir yaitu pemberian doorprize kepada peserta yang berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
Harapannya setelah dilaksanakan kegiatan ini, ibu - ibu yang memiliki anak balita di Desa Berangas Timur lebih inovatif dalam membuat makanan dari potensi yang ada, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting dan dapat menurunkan angka kejadian stunting.
ReferensiÂ
Faizi, M. F., DIRSECIU, P., Robinson, J. R., DIRSECIU, P., Freund, H., Bergbau-, V. B. B., DIRSECIU, P., Aquicultura, P. D. E. P. E. M., Donalek, J. G., Soldwisch, S., Coeso, E. D. E., Moreira, M. A., Fernandes, R. F., Federal, U., Catarina, D. S. E. S., Gerais, D., Silva, S. da, Learning, B. T., Baxto, W., Jose Perona, J. (2017). Kandungan Zat Gizi Ikan Patin (1), 43. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Kabupaten Barito Kuala (Data EPPGBM tarik 12 April 2021) Rekap stunting perdesa
KemenKes RI, (2018). Buletin Stunting. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.